BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Penegakan protokol kesehatan oleh petugas gabungan di kota Balikpapan terus digencarkan,Sabtu malam (19/9/2020).
sejumlah tempat tongkrongan dan titik keramaian lainnya tak luput dari sasaran razia masker para petugas gabungan.
Kolonel Armed I Gusti Agung Putu Sujarnawa sebagai Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Balikpapan mengatakan, razia ini dilakukan sebagai sebagai bentuk upaya memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19.
Melalui kegiatan tersebut, pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Balikpapan ditengah pandemi Covid-19.
“Kita ingin menggerakkan roda ekonomi itu kita ingin menggerakkan UMKM yang ada, tetapi ingat Prioritas pertama adalah bagaimana masyarakat Balikpapan aman dari Covid sehingga untuk menjaga itu semua dengan cara kita menerapkan protokol kesehatan,” kata Kolonel Armed I Gusti Agung Putu Sujarnawa
Lebih lanjut wakil ketua gugus tugas Covid-19 yang juga aktif sebagai Dandim 0905 Balikpapan itu mengatakan dalam penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker dan mencuci tangan tidak menghalangi pertumbuhan roda ekonomi dan UMKM.
” Bagaimana masyarakat Balikpapan produktif dan bagaimana ekonomi masyarakat Balikpapan tumbuh. Strategi ini selalu saya sampaikan Jadi kalau ada yang memutar balikkan bahwa pemerintah melarang itu tidak ada,” lanjutnya
Sayangnya, pada kegiatan razia yang berlangsung hingga pukul 01:00 WITA ini petugas gabungan justru menemukan masih banyak warga yang terkesan membandel dan melanggar protokol kesehatan.
Pemberlakuan jam malam yang dimulai pukul 22:00 WITA juga masih dilanggar. Tak sedikit warga yang ditemukan berkeliaran diluar rumah padahal sudah lewat pukul 22:00 WITA.
Bahkan penggunaan masker saat berada di luar rumah justru dikesampingkan. Beberapa diantara mereka hanya memakai masker saat ada petugas saja, setelah petugas pergi masker yang tadinya dipakai malah dilepas lagi.
“Ini sekarang kan kesadaran masyarakat harus kita bangkitkan harus kita yakinkan masyarakat Balikpapan sadar untuk melaksanakan disiplin protokol kesehatan tanpa harus diingatkan berulang-ulang,” ujarnya. (*)