Berdayakan Korban PHK dan Pengangguran LPM Gunung Samarinda Gotong Royong dengan Dana Alokasi Pusat

oleh -
Monitoring perbaikan fasilitas umum Posyandu di RT 38. Lurah Gunung Samarinda, Tarso dan ketua LPM Kelurahan Gunung Samarinda, Haliliadi Negara pada Minggu pagi (20/9/2020).

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran melalui APBN ditiap-tiap kelurahan yang ada di kota Balikpapan.

Salah satu di Kelurahan yang sudah memanfaatkannya yaitu Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara.

Tarso, Lurah Gunung Samarinda ini menyebutkan khusus di Kelurahan Gunung Samarinda mendapat alokasi umum anggaran tahun 2020 dari pemerintah pusat sebesar Rp 350 juta yang di kelola melalui lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM).

Anggaran tersebut akan dibagikan ke 10 RT dan digunakan sebagai biaya pembangunan dan perbaikan fasilitas umum seperti perbaikan drainase saluran air, peningkatan jalanan umum dan perbaikan sedimentasi.

Perbaikan fasilitas umum tersebut telah dilakukan secara bertahap yang dimulai pada Minggu (20/9/2020) dan terdiri dari 11 jenis kegiatan di 10 RT yang berbeda diwilayah Kelurahan Gunung Samarinda.

“Terkait dengan dana alokasi umum anggarannya sebesar Rp 350 juta dan hari ini kegiatan kali pertama kami launching di RT 38. Besaran anggarannya berbeda-beda jadi dari dana Kelurahan sebesar Rp 350 juta itu kita alokasikan kepada sebanyak 10 RT 11 kegiatan,” kata Tarso, di lokasi pengerjaan parit di RT 38, Minggu pagi (20/9/2020).

Lebih lanjut Tarso menuturkan dalam kegiatan perbaikan fasilitas umum ini, pihak kelurahan dan LPM Gunung Samarinda memberdayakan warga sekitar yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta warga pengaguran lainnya di masa pandemi Covid-19.

“Situasi Covid begini ada yang PHK dan jadi pengaguran sehingga kita melaksanakan kegiatan seperti ini untuk menghidupkan lagi ekonomi di masyarakat dan kita memanfaatkan para korban PHK untuk kerjakan lagi sehingga memperoleh penghasilan,” katanya.

Sementara itu, ketua LPM Kelurahan Gunung Samarinda, Haliliadi Negara membeberkan kegiatan perbaikan fasilitas umum di 10 RT tersebut dibagi 11 jenis dan mengutamakan perbaikan fasilitas umum yang berskala prioritas.

Baca Juga :  Rayakan Harkopnas ke 76, Gelar Berbagai lomba dan Bazar UMKM

“Alhamdulillah jadi kegiatan padat karya ini kita bagi 3 RT pengangkutan sedimentasi kemudian 4 kegiatan lagi perbaikan drainase kemudian 4 kegiatannya lagi peningkatan jalan, salah satunya yang kita laksanakan adalah di RT 38 perbaikan drainase,” ucapnya.

Seluruh kegiatan perbaikan fasilitas umum di 10 RT tersebut ditargetkan rampung selama 10 hari ke depan dan dimonitoring langsung oleh pihak kelurahan dan LPM setempat.

“Jadi nanti saya beserta Pak lurah dan seluruh RT di akan memantau pelaksanaan kegiatan ini. Saat ini kita manfaatkan gotong-royong dulu nanti akan ada tukangnya yang yang membimbing pembangunan drainase posyandu dan perbaikan siringnya,” Ujar Haliliadi Negara. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.