Profil BJ Habibie: Mengenang Satu Tahun Wafatnya Sang Visioner

oleh -
Mantan Presiden BJ Habibie menghadiri pembukaan Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Karier dan Rekam Jejak BJ Habibie

Setelah kembali ke Indonesia, BJ Habibie menjabat sebagai Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT selama 20 tahun. Ia juga memimpin perusahaan BUMN Industri strategis selama 10 tahun.

Di tahun 1995, BJ Habibie berhasil memimpin proyek pembuatan pesawat pertama di Indonesia yang diberi nama N25 Gatotkaca. Di bawah komando BJ Habibie, PT IPTN milik pemerintah juga berhasil membangun pabrik pesawat dan mempekerjakan 16.000 pegawai.

Namun, pada tahun 1996, PT IPTN serta industri strategis lainnya ditutup oleh Presiden Soeharto dengan alasan krisis moneter.

Setelah IPTN ditutup, BJ Habibie yang pada saat itu masih menjabat sebagai Menteri Ristek diangkat menjadi Wakil Presiden untuk mendampingi Presiden Soeharto. Namun, beberapa bulan kemudian Presiden Soeharto lengser dari jabatannya.

Kondisi ini menjadikan BJ Habibie sebagai Presiden RI menggantikan Soeharto. Salah satu keputusan penting yang dibuat BJ Habibie saat menjabat sebagai presiden ialah lahirnya UU Otonomi Daerah.

Namun, saat BJ Habibie menjabat pula Timor Timur resmi lepas dari wilayah NKRI. Setelahnya, BJ Habibie kemudian dipaksa lengser pada sidang umum MPR di tahun 1999.

Kisah cinta Habibie dan Ainun

Berbicara tentang Profil BJ Habibie, tidak akan terlepas dari kisah cintanya dengan sang istri. Di tahun 1962, BJ Habibie menikah dengan Hasri Ainun Besari atau yang lebih akrab disapa Ibu Ainun. Dari pernikahannya ini, Habibie dan Ainun dikaruniai dua orang putra bernama Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

Dalam banyak kesempatan, BJ Habibie selalu menyampaikan rasa cintanya kepada sang istri. BJ Habibie juga mengatakan bahwa Ainun adalah mata dalam kehidupannya. Selama Habibie membangun kariernya, baik di Jerman maupun di Indonesia, ibu Ainun memang selalu mendampingi dengan setia. Sampai pada tahun 2010, berita duka datang dari keluarga Habibie karena ibu Ainun berpulang setelah berjuang melawan kanker ovarium.

Baca Juga :  Tingkatkan Keandalan Fasilitas Operasi, Pertamina EP Bunyu Field Selesaikan Pembangunan Subsea Loading Line  

Pasca Ainun wafat, Habibie pun masih menunjukkan kesetiaannya. Kekuatan cinta Habibie kepada Ainun kemudian ia tuliskan ke dalam sebuah buku berjudul Habibie & Ainun. Di tahun 2012, buku tersebut kemudian diangkat menjadi sebuah film biografi yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo.

Sembilan tahun setelah Ainun tutup usia, BJ Habibie berpulang di umurnya yang ke 83 tahun. BJ Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan tepat di samping makam Ainun.

Sumber : Berbagai Sumber

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135