BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Bulan Juni 2020 lalu, ketika Tim Ekspedisi Kebaikan BMH Kaltim membagikan ratusan paket sembako kepada warga miskin di wilayah KM. 15 Balikpapan menjumpai sebuah rumah kecil yang sebagian dinding tertutupi terpal dan seng tua berkarat. Di rumah tersebut tinggal seorang nenek seorang diri, namanya Suyati.
Di rumah itu, ia seorang diri, suaminya sudah lama tiada. Kondisi rumah sangat memprihatinkan. Kamar kecil tanpa pelapon dan dinding kayu rapuh yang digunakannya untuk istirahat, itupun ia harus tidur seadanya beralaskan kain menyatu dengan berbagai macam barang untuk kebutuhan sehari-harinya.
Disebelah kamar, ada dapur kayu yang menyatu dengan kamar mandi, disitu pun kondisinya sangat menyedihkan karena dindingnya hanya ditutupi terpal tua yang sewaktu-waktu bisa sobek karena tiupan angin.
Kisah diatas terjadi 2 bulan yang lalu, ketika BMH sempat memposting di media sosial. Sekarang kondisinya sudah berubah total.
Kini si nenek sudah tinggal disebuah rumah yang cukup baik. Berlantaikan semen, atap, dinding dan kayu semua serba baru. “Alhamdulillah, rumahnya sudah gak bocor lagi, udah bagus”, ujar Suyati tersenyum bahagia.
Atas bantuan donasi dari sebuah perusahaan di Balikpapan, rumah tersebut telah dirombak total. Bahkan jejak bangunan lama sudah tidak terlihat, kini berubah menjadi taman kecil dan sebagian digunakan untuk teras rumah.
Kini, dengan rumah barunya, sang nenek bisa menjalani kehidupan yang lebih layak dan sehat.
Ketika BMH mengunjungi rumah barunya, Nenek Suyati berharap bisa dibantu perabot rumah yang belum ada, seperti rak piring, meja dan televisi. “Aku biasa kesepian sendirian, klo nonton TV biasa ke tetangga. Semoga bisa dibantu agar nenek ada hiburannya”, harapnya.
Menyikapi harapan tersebut, Rabu (26/08) BMH menyerahkan beberapa perabot rumah tangga sesuai kebutuhan nenek Suyati. “Kami menyampaikan amanah para donatur BMH dengan membantu perabot rumah tangga, karena untuk bangunan sudah dibantu yang lain”, kata Rofiq, Kadiv. Program BMH Kaltim.(*)
