10 Pelajar Desa Terpencil Pesisir Mahakam Masuk PTN Berkat Program Guru Penggerak PHM

oleh -

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Sejumlah 10 pelajar terbaik dari Filial SMA Negeri 1 Anggana yang berasal dari wilayah pesisir Delta Mahakam, yakni Desa Tani Baru dan Desa Muara Pantuan, Kab Kutai Kartanegara, berhasil diterima di dua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kalimantan Timur.

Mereka diterima di Universitas Mulawarman dan IAIN Samarinda melalui jalur UTBK—SBMPTN, SMMPTN dan UM-PTKIN pada tahun ajaran 2020/2021.

Mereka selama ini mengikuti program pendampingan Guru Penggerak yang diadakan oleh PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM).

Indra Rukmana, yang diterima di jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Mulawarman, mengungkapkan kebanggaannya bisa masuk PTN. Sebagai putra desa terpencil di pesisir Mahakam, Indra paham akan kondisi keterbatasan sarana pendidikan dan jumlah guru di wilayahnya.

“Saya ingin menjadi guru di Desa Muara Pantuan, agar dapat berkontribusi dalam mengembangkan pendidikan di pesisir Mahakam,” katanya.

Kesepuluh pelajar tersebut mendapat pendampingan untuk mendaftar dan mengikuti seleksi masuk PTN melalui program Guru Penggerak Tani Baru.

Inisiatif ini merupakan kolaborasi PHM, Pemerintah Desa Tani Baru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Kutai Kartanegara, dan Indonesia Mengajar.

Kegiatan ini adalah bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat PHM guna mendukung percepatan peningkatan kualitas pendidikan dan akses pendidikan tinggi bagi pelajar di sekitar wilayah operasi, khususnya di Filial SMA Negeri 1 Anggana di Desa Tani Baru, desa terdekat dengan salah satu fasilitas produksi PHM, North Processing Unit (NPU).

Suripno, Kepala Divisi Sustainable Development and Societal PHM sangat gembira atas keberhasilan kesepuluh pelajar ini lolos ke PTN.

Apalagi mereka mengambil jalur pendidikan keguruan, sehingga potensial untuk kelak bekerja sebagai guru. “PHM menaruh perhatian pada kesetaraan akses pendidikan di wilayah pesisir Mahakam,” tegasnya.

Baca Juga :  Juara Tiga Nasional Caster Hunt, Komentator ESport Harumkan Nama Balikpapan

Diharapkan melalui program Guru Penggerak, generasi muda di daerah pesisir bisa mendapatkan akses pendidikan yang baik untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia termasuk masalah kekurangan dan regenerasi guru/pengajar di daerah pesisir dapat teratasi.(*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.