BorneoFlash.com, PALEMBANG – Jelang Piala Dunia U-20 2021 mendatang, atap tribune Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) terlihat bolong salah satunya diakibatkan tertiup angin.
Hal ini diungkapkan Manajer Stadion GSJ, Rusli Nawi, Jumat (28/8/2020). Ia mengakui, ada beberapa titik atap stadion GSJ bolong. “Saya hitung ada sekitar 16 titik yang bolong karena sengnya melayang dan jatuh,” kata Rusli dikutip viva.co.id.
Untuk atap yang bolong ini sudah pihaknya laporkan ke Direktur PT Jakabaring Sport City (JSC) selaku pengelola komplek JSC, dan juga sudah disampaikan ke pihak Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Permukiman Sumsel, selaku penanggung jawab renovasi stadion GSJ jelang Piala Dunia U-20 2021.
“Untuk perbaikan ini sudah dianggarkan, dan satu paket dengan pengerjaan renovasi yang lain. Kami sudah sampaikan agar diperbaiki, tapi untuk awal ini yang didahulukan pengerjaan perbaikan yang lain,” ucap Rusli.
Atap yang bolong tersebut karena faktor tertiup angin, salah satunya ada insiden angin puting beliung yang sempat menerpa komplek JSC yang membuat atap seng stadion GSJ melayang di beberapa titik.
Teranyar pada Kamis (28/8/2020) satu atap seng kembali jatuh ke halaman stadion GSJ nyaris menimpa motor yang terparkir. “Untuk penggantian seng ini, rencananya akan didatangkan pekerja yang memang ahli. Mungkin dari luar Sumsel yakni pekerja dari Pulau Jawa yang biasa menangani perbaikan atap stadion,” Rusli menuturkan.
Karena untuk perbaikan atap stadion memang tidak semua pekerja bisa menanganinya, mengingat pekerjaan ini berisiko karena pekerjaannya di atas ketinggian.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Perkim Sumsel, Basyaruddin Akhmad mengakui, jika telah menerima informasi bolongnya atap stadion GSJ. “Kerusakan itu sudah masuk daftar perbaikan kami,” ucapnya.
Pihaknya sendiri ditugaskan merenovasi lapangan inti stadion GSJ dan juga lapangan pendukung stadion Bumi Sriwijaya. (*)