Syakir Daulay Tampil Ceria di Tengah Kasus dengan ProAktif

oleh -
Syakir Daulay tampil ceria. Foto: Asep Syaifullah

BorneoFlash.com, JAKARTA – Syakir Daulay hingga saat ini masih berseteru dengan ProAktif. Meski tengah berseteru dengan ProAktif, Syakir Daulay sama sekali tidak memperlihatkan wajah yang murung saat tampil di salah satu acara.

Tadi malam bersama dengan Rossa,Rizky Billar dan juga Lesti Kejora, Syakir Daulay terlihat begitu asyik dan enjoy menyanyikan lagu-lagu yang memang harus dibawakannya.

Syakir Daulay pun terlihat tampil ceria. Usai acara tersebut, Syakir Daulay berterima kasih kepada orang-orang yang sudah menyaksikannya.

“Terima kasih kepada yang sudah menyaksikan ini semua dari awal sampai akhir ya,” ucap Syakir Daulay.

Syakir Daulay juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan Rizky Billar usai acara tersebut.

“Ini dia nih presiden anjay hahahah,” papar Syakir Daulay dalam Instagram Stories miliknya.

Mengetahui hal itu, Rizky Billar langsung menyanyikan lagu yang sering dibawakannya disertai dengan ucapan anjay.

“Memandangmu, anjay,” celetuk Rizky Billar.

Kasus Syakir Daulay dengan ProAktif sendiri sebenarnya berawal dari boomingnya lagu Aisyah Istri Rasulullah. Saat itu Syakir Daulay mengaku tak bisa mengakses YouTube miliknya yang sudah dijual ke ProAktif.

Dijelaskan kuasa hukum Syakir daulay, Haris, dalam kontrak Syakir Daulay dengan label musik ProAktif tak ada kesepakatan untuk mengganti kata sandi. Namun akhirnya Syakir Daulay membawa permasalahan ini pada meja hijau.

Namun sampai pada titik ini, Syakir Daulay disebut masih santai-santai saja. Padahal sebelumnya Syakir Daulay telah lebih dulu dilaporkan ProAktif karena dugaan pencemaran nama baik dan penipuan di Polda Metro Jaya.

Sidang kasus ini pun sudah berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Mediasi yang dijalankan ternyata tak membuahkan hasil. Pihak tergugat dan penggugat diminta hakim ketua untuk menjalankan mediasi di luar persidangan.

Baca Juga :  Bastian Steel Bongkar Gaya Pacarannya sama Chelsea Islan Dulu

Hakim ketua sendiri memberi waktu mediasi hingga 10 September 2020. Hal itu dilakukan agar kedua belah pihak menemui titik terang untuk kasus ini.

Sumber : Detikcom

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.