BorneoFlash.com, SENDAWAR – Melihat kondisi wabah covid-19 yang dinilai belum aman, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui bagian pemerintahan melaksanakan diskusi lintas perangkat daerah kegiatan belajar dari rumah atau study from home (SFH).
Di Kutai Barat diskusi yang dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan Hukum dan Kesra Setda Kabupaten Kutai Barat dengan stakeholder terkait, sepakat bahwa belajar di rumah untuk seluruh sekolah di wilayah Kutai Barat masih diberlakukan dengan waktu yang belum ditentukan, Rabu 19 Agustus 2020.
Asisten I Setdakab Kutai Barat, Misran Efendi mengatakan pada hari ini Pemerintah Kutai Barat tidak merekomendasikan atau belum mengijinkan kepada sekolah-sekolah untuk kegiatan belajar mengajar secara bertatap muka.
Karena perkembangan wabah covid-19 di Kutai Barat masih rawan penyebarannya dalam beberapa wilayah di Kutai Barat.
Menurut data Dinas Kesehatan Kutai Barat ada beberapa Kecamatan yang masih zona hijau tentunya ini bukan alasan pemerintah untuk mengambil keputusan untuk melakukan sekolah melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.
Selain karena tidak bisa diketahui pergerakan virus Corona tersebut, juga mengurangi kemungkinan anak-anak menjadi korban terpapar wabah virus,” jelasnya.(*)