Gubernur Kaltim Isran Noor Resmikan PLTS di Desa Rantau Buta Kabupaten Paser

oleh -

“Untuk daerah terpencil yang kita bangun terutama yang susah jangkauan masuk PLN,” kata Isran.

Isran mengaku program ini salah satu komitmen Pemprov Kaltim di tengah penyesuaian dan pemotongan anggaran untuk alokasi penanganan Covid-19.

“Saat refocusing (penyesuaian) anggaran untuk Covid-19, salah satunya yang tetap menjadi prioritas adalah penerangan karena ini kebutuhan dasar masyarakat. Selain pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.

Plt Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Provinsi Kaltim Frediansyah mengatakan PLTS ini dapat menerangi 42 Kepala Keluarga (KK) dan 9 fasilitas umum.

Frediansyah mengatakan penerima manfaat PLTS ini masih dapat ditambah dari yang sebelumnya.”Kami sudah persiapkan untuk bisa tambahan mengaliri listrik 39 KK lain. Selain yang sudah ada ini mampu menerangi 42 KK,” kata Frediansyah.

Pemprov Kaltim kata dia terus melakukan pembangunan PLTS serupa di wilayah terpencil di Kaltim.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135