Terlebih di masa-masa darurat seperti sekarang. Pemerintah, masyarakat, swasta dan orangtua harus bersatu padu.
“Tentunya PKK sebagai salah satu organisasi yang ada di KTT, ikut juga memikul tanggung jawab penyelenggaraan BDR. Sebab PKK adalah organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita agar turut berpatisipasi dalam pembangunan,” ucapnya.
Seperti diketahui, PKK memiliki 10 program pokok melalui 4 kelompok kerja (pokja) sebagai pelaksanaan teknis. Pada masa pandemi seperti saat ini PKK KTT melalui pokja 2 bidang pendidikan dan keterampilan, aktif mendorong dan membantu peran aktif orangtua dalan proses belajar di rumah.