Setelah kurang lebih satu jam lamanya dilakukan upaya pencarian oleh tim Basarnas Balikpapan dibantu oleh warga sekitar, korban akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Informasi pada pukul 17:00 mereka berenang. Sempat dilarang security namun mereka kucing-kucingan masuk di Bendali V kemudian berenang dan informasi ternyata korban itu tidak bisa berenang dan akhirnya tenggelam,
Kondisi korban ditemukan sudah meninggal dunia dan ketujuh orang rekannya sedang diperiksa oleh pihak berwajib,” katanya Senin malam (27/7/2020).
Lebih lanjut Oktavianto menuturkan bahwa sebelumnya ke-7 bocah tersebut sempat dilarang oleh security untuk berenang di kawasan bendali V tersebut.
Namun para bocah tersebut justru nekat memanfaatkan kelengahan petugas kemudian masuk dan berenang dikawasan bendali yang terletak di jalan Mulawarman itu.
Meski sempat dilakukan upaya pertolongan medis di rumah sakit AURI Balikpapan, namun nyawa korban tak dapat diselamatkan.
“Tim Basarnas dibantu warga mencoba memberikan CPR namun hingga bantuan datang korban belum sadarkan diri hingga akhirnya dinyatakan sudah meninggal dunia,” pungkasnya. (*)