Sempat Dikira Tangisan Makhluk Gaib, Ternyata Tangis Bayi yang Diduga Sengaja Dibuang di Pelataran Rumah Warga

oleh -

BorneoFlash.com, – Bayi mungil berjenis kelamin laki-laki ditemukan oleh warga sedang tergeletak di pelataran rumah warga di kawasan Jalan Gajah Mada RT 9 Kelurahan Klandasan Ilir Balikpapan Kota pada Rabu (15/7/2020) dini hari.

Sontak saja warga di kawasan tersebut geger lantaran bayi yang diperkirakan berumur satu minggu itu ditinggalkan oleh orang tuanya begitu saja.

Bayi tersebut ditemukan tepat di depan pintu rumah warga bernama Kasmi (60) dalam kondisi bayi terbungkus seprai berwarna putih motif bunga-bunga.

Saat ditemui Kotakubalikpapan.com, pada Kamis sore (15/7/2020) sekira pukul 15:00 WITA, Kasmi mengatakan bahwa bayi tersebut menangis sekira pukul 02.00 WITA.

“Saya terbangun mendengar bunyi lonceng pintu habis itu nda lama kemudian tiba-tiba ada suara bayi menangis.

Kami sempat berfikir suara makhluk halus nangis. Namun karena penasaran saya mengintip melalui jendela dan melihat ada bungkusan di depan rumah,” katanya sambil menunjukkan lokasi penemuan bayi tak berdosa itu.

Kasmi bersama anaknya kemudian nekat memberanikan membuka pintu rumah dan mendapati bayi tersebut tergeletak tepat di depan pintu sambil menangis kencang lantaran kedinginan.

“Ya nangis kencang Mas, bayinya bersih saya langsung gendong dan bawa ke dalam rumah karena bayinya kedinginan,” jelasnya

Usai menenangkan si bayi, selanjutnya menghubungi ketua RT dan meneruskan ke pihak Kepolisian.

” Saya hubungi RT sama Polisi selanjutnya bayi dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa kesehatannya,” katanya.

Diduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya, dan sengaja diletakkan di depan rumah Kasmi.

“Ya mungkin saja mas kalaupun memang untuk saya bayinya saya siap merawatnya. Tapi kan ada aturannya adopsi bayi,”pungkasnya

Bayi tersebut saat ini masih berada di rumah Kasmi dan rencananya akan dirawatnya.

Baca Juga :  Polres Kutim Berhasil Amankan Seorang Pria Pemilik Narkotika Jenis Sabu

Saat Ini pihak Kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait kasus pembuangan bayi tak berdosa itu. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135