BorneoFlash.com, KUKAR – Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Yani, menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan daerah tidak hanya diukur dari banyaknya proyek fisik, tetapi terutama dari seberapa kuat sumber daya manusia (SDM) nya. Ia menilai, pembangunan manusia adalah inti dari kemajuan yang berkelanjutan.
“Bangunan dan infrastruktur bisa dibuat kapan saja, tapi membangun kualitas manusia itu butuh waktu dan komitmen,” ujar Ahmad Yani, pada Kamis (6/11/2025).
Menurutnya, pemerintah daerah perlu menempatkan peningkatan kapasitas masyarakat dan aparatur sebagai prioritas utama. Ia mencontohkan, banyak daerah yang sudah memiliki fasilitas lengkap, namun belum mampu mengelola potensi tersebut karena lemahnya kesiapan SDM.
Ahmad Yani menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan dunia usaha, untuk menciptakan ekosistem pembinaan SDM yang lebih adaptif terhadap kebutuhan zaman.
“Pemerintah harus jadi penghubung antara kampus dan industri. Dengan begitu, tenaga kerja lokal bisa dipersiapkan sesuai kebutuhan lapangan kerja di Kukar,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya mendorong generasi muda agar tidak sekadar menjadi penonton pembangunan. Menurutnya, anak muda harus difasilitasi untuk menyalurkan ide, inovasi, dan kreativitas mereka agar dapat menjadi bagian dari perubahan di daerahnya sendiri.
“Kukar butuh generasi muda yang berani berinovasi. Mereka harus diberi ruang untuk tumbuh dan berkontribusi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ahmad Yani menyatakan DPRD Kukar berkomitmen mengawal kebijakan yang berpihak pada peningkatan mutu SDM, baik melalui pendidikan formal maupun program pelatihan dan pengembangan keterampilan kerja.
“Kalau manusia Kukar unggul, pembangunan fisik dan ekonomi akan mengikuti. Karena yang menggerakkan pembangunan bukan hanya anggaran, tapi orang-orang yang kompeten dan punya visi,” tutupnya.
