BorneoFlash.com, KUKAR – DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan pentingnya peningkatan kesejahteraan guru sebagai fondasi untuk memperkuat karakter dan mutu pembelajaran di sekolah.
Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani, menilai bahwa kualitas pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kondisi para tenaga pendidik yang menjalankan tugasnya di lapangan.
Menurutnya, guru memiliki peran strategis dalam membentuk karakter peserta didik sekaligus memastikan proses pembelajaran berjalan efektif.
Oleh karena itu, ia menekankan bahwa dukungan terhadap profesi guru harus terus menjadi prioritas dalam kebijakan daerah, terutama melalui penganggaran yang tepat sasaran.
“Guru itu bukan hanya mengajar, tetapi membentuk karakter dan menjadi inspirasi bagi generasi muda. Karena itu, kesejahteraan dan profesionalitas mereka harus mendapat perhatian serius,” ungkap Ahmad Yani, pada Senin (1/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa peningkatan kualitas SDM pendidik, termasuk pelatihan berkelanjutan dan pemenuhan kebutuhan tenaga pengajar di sekolah dasar dan menengah pertama, menjadi bagian penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Penguatan kapasitas guru disebutnya bukan hanya menyasar kompetensi akademik, tetapi juga kemampuan membimbing siswa dalam membangun nilai, sikap, dan etika.
Ahmad Yani menambahkan bahwa DPRD Kukar memiliki tanggung jawab untuk memastikan kebijakan pendidikan, khususnya melalui APBD, benar-benar berpihak pada peningkatan kualitas pembelajaran.
Ia menegaskan pentingnya merancang skema kesejahteraan yang dapat membuat guru bekerja dengan nyaman dan fokus pada proses pendidikan.
“Kemajuan pendidikan akan sangat dipengaruhi oleh dedikasi dan kemampuan guru. Karena itu, alokasi anggaran harus mampu menjawab kebutuhan mereka, mulai dari profesionalisme hingga kesejahteraan,” tegasnya.
Dengan dukungan yang tepat bagi para pendidik, DPRD Kukar optimistis bahwa mutu pembelajaran dan pembentukan karakter siswa di Kutai Kartanegara dapat ditingkatkan secara signifikan, sehingga berdampak positif bagi masa depan generasi muda.





