BorneoFlash.com, PENAJAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten yang aktif menjalin komunikasi intensif dengan sejumlah kementerian untuk memperjuangkan dukungan pembangunan, di tengah menurunnya kapasitas anggaran daerah.
Ketua DPRD PPU, Raup Muin, menyebut bahwa strategi jemput bola sangat penting agar berbagai usulan pembangunan di Benuo Taka tetap mendapat perhatian pemerintah pusat.
“Saya pikir langkah itu sudah dilakukan sejak lama, namun sampai hari ini belum mendapatkan kepastian yang kita harapkan,” ujar Raup, pada Minggu (30/11/2025).
Sejauh ini, Pemkab PPU telah melakukan audiensi dengan sejumlah kementerian, di antaranya:
⦁ Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mengusulkan pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
⦁ Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan guna membahas kebijakan afirmasi fiskal bagi PPU sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
⦁ Kementerian Perhubungan terkait percepatan pembangunan infrastruktur transportasi dan logistik.
Raup mengatakan bahwa hasil dari berbagai pertemuan tersebut masih menunggu tindak lanjut. Kendati demikian, ia berharap ada perkembangan positif pada awal tahun mendatang.
“Dari sekian banyak audiensi intens dengan beberapa kementerian memang belum ada keputusan. Mungkin karena ini sudah akhir tahun, mudah-mudahan awal tahun nanti ada kabar baik,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa ikhtiar Pemkab tersebut penting agar Kabupaten PPU mampu mengimbangi pesatnya perkembangan IKN, sekaligus memastikan daerah tidak tertinggal dari pusat pertumbuhan baru tersebut. (*/Adv)
