BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kota Balikpapan kembali menjadi pusat perhatian nasional, dengan gelaran Balikpapan Fest 2025 yang mencatat sejarah baru dengan membeludaknya pengunjung di area Balikpapan Sport And Convention Center (BSCC)/Dome, pada Sabtu (8/11/2025) malam.
Ribuan warga tumpah ruah menikmati malam puncak yang menghadirkan band legendaris Dewa 19 bersama dua vokalis andalannya, Virzha dan Marcello Tahitoe.
Jumlah penonton bahkan melampaui target panitia yang memproyeksikan 40 ribu orang per malam. Antusiasme masyarakat terlihat sejak sore, ketika barisan pengunjung sudah memadati area Dome, menunggu momen bersejarah itu dimulai.
Puncak festival dimulai dengan Kalimantan Bike Week 2025, ditandai dengan pemukulan gendang oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan Ketua HDCI Balikpapan Ahmad Rustam. Momen itu menjadi simbol semangat kolaborasi dan kebangkitan ekonomi kreatif di Kota Minyak.
Suasana semakin hidup saat band lokal Teras Kaca membuka panggung dengan performa penuh energi, disambut sorak-sorai ribuan penonton. Namun euforia sesungguhnya baru pecah saat Dewa 19 naik panggung dengan intro megah “Pangeran Cinta” yang disusul “Roman Picisan”.
Sorotan lampu, dentuman musik, dan paduan suara ribuan penonton menciptakan atmosfer luar biasa. Lagu-lagu seperti Dua Sedjoli, Dewi, hingga Risalah Hati membawa penonton larut dalam nostalgia dan kebanggaan.
Kemeriahan belum usai ketika Faris Adam, penyanyi yang viral lewat lagu Stecu Stecu, tampil menutup malam dengan aksi panggung penuh semangat.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, mengungkapkan rasa syukurnya atas sukses besar penyelenggaraan tahun ini.
“Alhamdulillah, event ini berjalan lancar, kondusif, dan masyarakat sangat menikmati. Ini bukti bahwa BPNFest sudah menjadi magnet wisata dan ekonomi baru bagi Balikpapan,” ujar Ratih.
Ratih menambahkan, tahun depan pihaknya akan memperluas konsep festival, agar lebih berdampak bagi pelaku UMKM dan komunitas kreatif. “Kami ingin memperpanjang durasi event hingga empat hari. Banyak pedagang kehabisan stok karena laris. Ini artinya dampak ekonominya luar biasa,” jelasnya.
Keberhasilan Balikpapan Fest 2025 disebut Ratih sebagai hasil dari sinergi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha lokal. Selain menghadirkan hiburan, festival ini juga menjadi ruang promosi potensi daerah dan ajang kebanggaan warga Balikpapan.
Rangkaian terakhir festival masih berlanjut hingga Minggu (9/11/2025) dengan berbagai kegiatan seperti Fun Run Four Points by Sheraton, penampilan bakat wisata pelajar, Tari Saman Nusantara, serta aksi pamungkas dari Black Forest Band. “Balikpapan Fest bukan sekadar pesta musik, tapi simbol semangat kebersamaan dan kreativitas warga Balikpapan,” tutup Ratih. (Adv)
