Perkuat Kampung Tangguh Bencana, DPRD Dorong Kolaborasi Lintas Lembaga di Balikpapan

oleh -
Editor: Ardiansyah
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Iwan Wahyudi. Foto: BorneoFlash/Ardian
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Iwan Wahyudi. Foto: BorneoFlash/Ardian

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci penting dalam menghadapi potensi bencana, terutama di tengah perubahan iklim global yang semakin ekstrem.

 

Anggota DPRD Kota Balikpapan, Iwan Wahyudi, mendorong Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat program Kampung Tangguh Bencana atau Kampung Tanggap Bencana (Katana) di setiap kelurahan. 

 

“Peran BPBD sangat penting untuk melakukan sosialisasi daerah tangguh bencana. Kolaborasi juga harus diperkuat bersama lembaga kemasyarakatan seperti Katana, agar literasi masyarakat meningkat, lebih sadar, dan siap siaga ketika terjadi bencana,” ujar Iwan, saat menghadiri apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana hidrometeorologi tahun 2025, yang digelar di Lapangan M Jasin Brimob Polda Kaltim, pada hari Selasa (4/11/2025).

 

Ia menilai, membentuk kampung tanggap bencana di seluruh kelurahan akan membuat proses mitigasi dan edukasi masyarakat menjadi lebih efektif. Sebab, kelurahan memiliki akses langsung ke RT, yang menjadi ujung tombak pemerintah di tingkat paling bawah.

 

“RT itu yang paling dekat dengan masyarakat. Jadi kalau kita ingin menyebarluaskan informasi, edukasi, atau literasi kebencanaan, jalur ini yang paling cepat dan efisien. Kolaborasi seluruh stakeholder akan membuat Balikpapan semakin tangguh menghadapi potensi bencana,” jelasnya.

 

Selain itu, Iwan juga mengimbau masyarakat untuk aktif mencari informasi dan meningkatkan pengetahuan tentang kebencanaan. Warga dapat memanfaatkan kanal resmi seperti BPBD Balikpapan, Basarnas, maupun media sosial pemerintah.

 

“Literasi kebencanaan harus diperkuat. Masyarakat bisa belajar dari sumber resmi, mengikuti kegiatan sosialisasi, dan berkolaborasi dengan aparat pemerintah kota agar semua siap siaga dalam menghadapi situasi darurat,” katanya.

 

DPRD, lanjut Iwan, juga mendorong agar setiap kelurahan memiliki sistem penyebaran informasi yang cepat dan terkoordinasi. Peran lembaga seperti LPM, Karang Taruna, dan organisasi masyarakat lainnya perlu dioptimalkan.

Baca Juga :  OJK Blokir 4.000 Rekening Bos Judi Online, Polri Sita Rp 530 Miliar dan Aset Mewah

 

“Apapun bentuknya, yang penting informasi bisa tersampaikan dengan cepat ke masyarakat. Kalau mau ditambah dengan lembaga lain juga bagus, yang penting jangan sampai menghambat penyebaran informasi,” tutupnya. (Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.