BorneoFlash.com, SAMARINDA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda memastikan bahwa program insentif bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) akan terus berjalan.
Meski demikian, pemerintah melakukan penyesuaian terhadap penerimanya melalui proses rasionalisasi agar penyaluran bantuan sesuai dengan regulasi dan tepat sasaran.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Samarinda, Taufiq, menyampaikan bahwa persoalan insentif guru PAUD menjadi fokus pembahasan dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi IV DPRD Samarinda dan perwakilan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), pada Senin (3/11/2025).
Ia menegaskan, langkah rasionalisasi bukan bentuk pengurangan, melainkan penyesuaian berdasarkan ketentuan yang berlaku.
“Penyesuaian dilakukan agar data penerima benar-benar sesuai dengan regulasi. Jadi bukan dikurangi, tetapi disesuaikan agar pemberiannya tepat sasaran,” terang Taufiq secara resmi.
Ia menjelaskan, proses rasionalisasi tersebut dilakukan melalui tahapan monitoring dan evaluasi lapangan yang melibatkan pengawas sekolah.
Mekanisme ini diterapkan untuk memastikan bahwa insentif diberikan hanya kepada guru yang aktif mengajar di satuan pendidikan.





