BorneoFlash.com, JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memperingatkan potensi kekurangan ayam akibat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dadan menjelaskan, satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani 3.000 penerima manfaat membutuhkan sekitar 350 ekor ayam per hari atau 2.800 ekor per bulan. Dengan lebih dari 10.000 SPPG aktif, kebutuhan ayam nasional melonjak tajam.
“Kita bisa kekurangan ayam dan telur jika tidak menambah peternak baru,” kata Dadan dalam diskusi Food Business Opportunity Zona Pangan di Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Setiap SPPG mengelola anggaran Rp10 miliar. Sebanyak 85 persen dana digunakan untuk bahan baku lokal, sementara 10,5 persen dialokasikan untuk honor relawan. Program ini juga membuka lapangan kerja bagi banyak ibu rumah tangga.
Meski sempat menuai kritik karena kasus keracunan, Dadan menegaskan Presiden Prabowo Subianto memerintahkan percepatan program MBG. Pemerintah juga menutup sementara dapur umum yang menjadi sumber keracunan. (*)





