PTMB Dorong Evaluasi Cakupan Layanan Air Bersih Balikpapan

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan, Yudhi Saharuddin, saat Press Conference di Kantor PTMB, pada Senin (22//9/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan, Yudhi Saharuddin, saat Press Conference di Kantor PTMB, pada Senin (22//9/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN– Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), Yudhi Saharuddin, menegaskan perlunya kajian ulang terkait cakupan pelayanan air bersih di Kota Balikpapan.

 

Hal ini menyusul adanya perbedaan perhitungan parameter dalam menentukan jumlah pelanggan yang terlayani.

 

Menurut Yudhi, saat ini terdapat dua parameter yang digunakan. Pertama, satu sambungan rumah (SR) diasumsikan melayani tiga jiwa. Kedua, satu SR bisa melayani lima jiwa.

 

“Kalau menggunakan hitungan satu SR untuk tiga jiwa, konsumsi air masyarakat Balikpapan hanya tercatat 288 liter per orang, dan ini tidak sesuai standar kota.

 

Namun, kalau satu SR dihitung untuk lima jiwa, maka konsumsi air sudah sesuai standar perkotaan, yakni 150–170 liter per orang,” jelas Yudhi, Minggu dalam Press Conference di Kantor PTMB, pada Senin (22/9/2025).

 

Yudhi menambahkan, usulan parameter lima jiwa per SR juga relevan karena PTMB turut melayani Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), yang memang menggunakan rumus perhitungan lima jiwa per SR.

 

“Makanya setiap kali kami sampaikan data, selalu menggunakan dua parameter. Tapi menurut kami, hitungan lima jiwa lebih realistis,” ujarnya.

 

 

Jika menggunakan perhitungan lima jiwa per SR, cakupan layanan PTMB saat ini sudah mencapai 77%, jauh lebih tinggi dari hitungan versi tiga jiwa.

 

“Masa iya lebih dari 50% warga Balikpapan tidak dapat air bersih? Itu kan tidak mungkin. Karena itu, kami mendorong penyesuaian metode perhitungan,” tambahnya.

 

Terkait target layanan 100%, Yudhi menyebut PTMB sudah menambah sumur produksi dan mengajukan peningkatan kapasitas dengan Surat Izin Pengambilan Air (SIPA).

PTMB Gelar Press Conference, pada Senin (22//9/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
PTMB Gelar Press Conference, pada Senin (22//9/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

“Mudah-mudahan SIPA disetujui sampai 100 liter per detik. Ditambah dengan Embung Aji Raden yang bisa menyumbang 200 liter per detik, Insya Allah kebutuhan bisa tercukupi,” paparnya.

Baca Juga :  Upaya Pencegahan Korupsi demi Tata Kelola di Pemerintahan, Pemkab Mahulu Kedatangan KPK

 

Selain itu, PTMB juga berhasil menurunkan tingkat kehilangan air (NRW) dari 30% menjadi 26%. Namun, Yudhi menegaskan tantangan terbesar bukan hanya mencapai target dalam waktu dekat, tetapi juga merencanakan ketersediaan air jangka menengah dan panjang.

 

“Penduduk terus bertambah, sementara ketersediaan air cenderung menurun. Karena itu, kami bersama pemerintah kota sedang menyiapkan strategi jangka panjang untuk menjamin keberlanjutan pasokan air bersih di Balikpapan,” pungkasnya. (*/Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.