BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kota Balikpapan kembali dihadapkan pada realita infrastruktur pengendali banjir yang tidak optimal. Bendungan Pengendali Banjir (Bendali) 1 yang berada di kawasan Perumahan Balikpapan Regency, dengan luas sekitar 15 hektare dan kapasitas tampung hingga 60 ribu meter kubik, kini justru dalam kondisi tidak berfungsi.
Hal ini diungkap langsung oleh Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo saat melakukan tinjauan lapangan, pada Sabtu (19/7/2025).
“Saya lihat bendali ini tak lagi menjalankan fungsinya. Ada sedimentasi yang cukup tebal, bahkan sudah seperti tanah gambut. Ini sangat memprihatinkan,” ujarnya.
Bendali 1 sejatinya dirancang sebagai solusi utama pengendali limpasan air hujan dari kawasan padat seperti Perumahan Balikpapan Regency dan wilayah Sepinggan. Namun seiring waktu, tanpa pemeliharaan yang optimal, fungsi vitalnya mulai hilang.
Menurut Bagus, pemeliharaan Bendali 1 menjadi tanggung jawab Balai Wilayah Sungai (BWS) IV di bawah pemerintah pusat. Ia menyebut koordinasi akan segera dilakukan agar ada langkah konkret menggunakan dukungan APBN.

“Saya akan segera koordinasi dengan BWS IV. Jangan sampai aset seperti ini terbengkalai, padahal punya peran penting cegah banjir dan bisa juga untuk air baku,” tegasnya.
Tak hanya menyoroti pihak pemerintah pusat, Bagus juga menekankan pentingnya keterlibatan sektor swasta, terutama pengembang perumahan Balikpapan Regency, dalam merawat dan memaksimalkan fungsi bendali.