Tinjau Waduk Wonorejo, Wawali Balikpapan Soroti Potensi Air Baku dan Penanganan Banjir Terpadu

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, meninjau langsung kondisi Waduk Wonorejo di Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, pada hari Sabtu (19/7/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, meninjau langsung kondisi Waduk Wonorejo di Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, pada hari Sabtu (19/7/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

Menurutnya, Pemkot membuka peluang untuk memanfaatkan waduk-waduk di Balikpapan sebagai alternatif sumber air bersih, apalagi jika debit air tetap terjaga dan tidak kering. “Kalau memang memungkinkan, nanti tinggal kita tindak lanjuti dengan pembangunan WTP (Water Treatment Plant). Tapi tetap menunggu hasil kajian dari PTMB,” tambahnya.

 

Terkait banjir yang masih terjadi di sekitar Waduk Wonorejo dan Perumahan Sosial, Bagus menjelaskan bahwa sedimentasi menjadi salah satu penyebab berkurangnya daya tampung waduk. Ia memastikan bahwa UPTD PU rutin melakukan pengerukan sedimen, namun tetap diperlukan kajian mendalam untuk mengukur kemampuan waduk menampung air berdasarkan intensitas hujan.

 

“Ini penting agar kita tahu batas kapasitasnya. Karena prinsipnya, air hujan itu kita kendalikan agar tidak langsung masuk saluran dalam jumlah besar sekaligus,” katanya.

 

Ia juga mengapresiasi kondisi saluran sekunder yang sudah dibangun cukup baik, serta minim timbunan sampah. Namun menurutnya, sinergi antara infrastruktur dan partisipasi masyarakat tetap menjadi kunci keberhasilan pengendalian banjir.

Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, meninjau langsung kondisi Waduk Wonorejo di Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, pada hari Sabtu (19/7/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, meninjau langsung kondisi Waduk Wonorejo di Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, pada hari Sabtu (19/7/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

Menutup kunjungannya, Wawali mengajak masyarakat untuk memberikan masukan yang membangun, bukan hanya mengkritik tanpa solusi. 

 

“Pemerintah sangat terbuka terhadap kritik yang membangun. Tapi kalau hanya memaki tanpa usulan, itu tidak membantu. Kita harap warga ikut mengawasi dan memberikan ide-ide positif untuk kemajuan bersama,” tegasnya. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.