BorneoFlash.com, JAKARTA – Pemerintah menyalurkan 1,3 juta ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara bertahap ke seluruh Indonesia guna menekan lonjakan harga.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut hasil Rakortas menetapkan pelepasan 360 ribu ton untuk bantuan sosial dan 1,3 juta ton untuk SPHP.
“Seluruh Indonesia bergerak. Kami yakin harga turun dalam 1–2 minggu,” ujarnya saat peluncuran Gerakan Pangan Murah di Jakarta.
Ia menegaskan kebijakan ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto agar negara menjamin keterjangkauan pangan. “Kami lakukan operasi pasar besar-besaran untuk menurunkan harga saat stok melimpah,” tambahnya.
Pemerintah menggandeng Bulog, PT Pos Indonesia, ID Food, PTPN, dan Pupuk Indonesia Holding Company untuk mempercepat distribusi. Gerakan ini digelar di 5.302 titik.
Beras SPHP dijual sesuai HET:
- Rp12.500/kg (Zona 1: Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, Sulawesi)
- Rp13.100/kg (Zona 2: Sumatra selain Lampung dan Sumsel, NTT, Kalimantan)
- Rp13.500/kg (Zona 3: Maluku, Papua)
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengapresiasi sinergi lintas kementerian dan BUMN. “Beras SPHP dijual Rp62.500 per kemasan. Semoga menstabilkan harga yang sempat naik,” ujarnya. (*)