BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul temuan dua kasus Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) yang saat ini tengah ditangani di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie (AWS), Kota Samarinda.
Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, mengimbau warga untuk menjaga kondisi kesehatan, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu dan cenderung ekstrem. Ia menekankan pentingnya gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan guna meminimalisir potensi penyebaran penyakit, termasuk Covid-19 dan flu musiman.
“Perubahan cuaca yang sangat ekstrem bisa memicu berbagai penyakit. Gejala flu dan Covid-19 itu beda-beda tipis. Maka penting untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan secara berkala,” ujarnya, pada Selasa (10/6/2025).
Sebagai langkah antisipasi, Pemkot akan mengintensifkan kegiatan fogging, pembagian bubuk abate untuk memberantas jentik nyamuk, serta pembersihan lingkungan secara masif.
Kegiatan kerja bakti juga kembali diaktifkan dan akan dilaksanakan rutin setiap akhir pekan di lingkungan warga.
“Kita sudah keluarkan surat edaran melalui kelurahan dan kecamatan, termasuk dari BPBD, agar kegiatan gotong royong masyarakat kembali digalakkan,” tambah Bagus.
Ia juga menekankan bahwa seluruh fasilitas kesehatan di Balikpapan, baik rumah sakit maupun puskesmas, telah memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang jelas dalam menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien yang terdeteksi akan segera dirujuk ke fasilitas kesehatan sesuai protokol.
“Tenaga kesehatan sudah siap, dan SOP penanganan pasien sudah diterapkan sejak awal pandemi. Jadi masyarakat tidak perlu panik, tapi tetap harus waspada,” tegasnya.
Pemkot berharap dengan keterlibatan aktif masyarakat dan koordinasi lintas sektor, potensi penyebaran penyakit bisa ditekan, sekaligus memastikan lingkungan tetap bersih dan sehat di tengah dinamika cuaca saat ini. (*)