Tamsil Linrung Sarankan Pendekatan Keagamaan Daripada Mengandalkan Militer untuk Anak Nakal

oleh -
Penulis: Wahyuddin Nurhidayat
Editor: Ardiansyah
Wakil Ketua Banggar DPR Tamsil Linrung. Foto: KOMPAS/ALIF ICHWAN
Wakil Ketua Banggar DPR Tamsil Linrung. Foto: KOMPAS/ALIF ICHWAN

BorneoFlash.com, JAKARTA – Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung mengkritik kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang membawa anak bermasalah ke barak TNI.

 

Ia menyebut kebijakan tersebut sebagai bentuk keputusasaan dalam mendidik anak dan menilai tidak perlu melibatkan militer dalam penyelesaian masalah tersebut.

 

“Jangan jadikan pendekatan militer sebagai solusi. Kita harus cari cara lain,” kata Tamsil di Jakarta, Minggu (11/5/2025).

 

Tamsil mempertanyakan jumlah anak nakal yang menjadi alasan kebijakan tersebut. Ia mengusulkan pendekatan keagamaan, seperti pesantren, dan menekankan pentingnya keteladanan dari orang dewasa.

 

“Perbaiki pendidikan dan tunjukkan keteladanan. Anak butuh contoh baik,” ujarnya.

 

Menteri HAM Natalius Pigai mendukung kebijakan ini. Ia berkomitmen mendorong penerapan kebijakan yang sama di seluruh Indonesia jika program ini terbukti berhasil di Jawa Barat.

 

“Jika berhasil, kami akan ajukan regulasi agar diterapkan di seluruh Indonesia,” kata Pigai usai bertemu dengan Dedi Mulyadi pada Kamis (8/5/2025).  (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.