Logistik PSU Pilkada Kukar Bergeser Aman dan Tertib, Dikawal Ketat Polisi dan TNI

oleh -
Editor: Ardiansyah
Logistik hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) dari Kecamatan Marangkayu dan Muara Badak menuju Kantor KPU Kukar pada Minggu (20/4/2025). Foto: HO/Polres Bontang
Logistik hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) dari Kecamatan Marangkayu dan Muara Badak menuju Kantor KPU Kukar pada Minggu (20/4/2025). Foto: HO/Polres Bontang

BorneoFlash.com, KUKAR – Pergeseran logistik hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) dari Kecamatan Marangkayu dan Muara Badak menuju Kantor KPU Kukar berlangsung aman dan tertib pada Minggu (20/4/2025).

 

Pengiriman logistik ini menjadi bagian penting dari tahapan akhir PSU, sebagai upaya untuk menjamin proses pemilu yang transparan, adil, dan bebas dari kecurangan.

 

Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, menjelaskan bahwa seluruh logistik, termasuk surat suara dan perlengkapan pemilihan lainnya, dikawal ketat oleh aparat gabungan dari Polres Bontang dan TNI. Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan serta menjaga integritas hasil pemilu.

 

“Seluruh rangkaian kegiatan mulai dari pemungutan suara hingga pengiriman logistik berjalan aman, tertib, dan lancar,” ujar AKBP Alex, Senin (21/4/2025).

 

Pengiriman logistik dari Kecamatan Marangkayu dimulai pukul 15.00 WITA, dengan mengangkut 51 kotak suara, 153 bilik suara, serta perlengkapan pemilu lainnya. Semua logistik tiba di Kantor KPU Kukar pada pukul 20.35 WITA dalam kondisi aman dan lengkap.

 

Selanjutnya, pengiriman dari Kecamatan Muara Badak dilakukan pukul 21.30 WITA, membawa 95 kotak suara dan 190 bilik suara, serta perlengkapan lainnya yang juga dijaga ketat selama perjalanan.

 

AKBP Alex menegaskan bahwa pengawalan ini merupakan bagian dari komitmen aparat untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses PSU.

 

“Proses ini sangat penting dalam memastikan pelaksanaan PSU di Kutai Kartanegara berjalan sesuai prinsip transparansi dan keadilan. Ini adalah wujud tanggung jawab kita dalam menjaga integritas demokrasi yang menjadi hak setiap warga negara,” pungkasnya. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.