BorneoFlash.com, TANA PASER – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Paser mulai mengambil langkah preventif untuk mengatasi parkir liar di Area Taman Siring Kandilo. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memasang spanduk larangan parkir di badan jalan.
Meski spanduk telah terpampang dengan jelas, namun masih banyak masyarakat yang belum mengindahkan imbauan tersebut. Salah satu alasannya adalah lokasi kantong parkir yang dinilai cukup jauh dari area utama taman.
Kepala Dishub Paser, Inayatullah, menjelaskan bahwa larangan parkir ini masih bersifat imbauan karena sistem parkir elektronik yang dirancang untuk kawasan tersebut belum dioperasikan.
“Nanti kalau sudah launching parkir elektroniknya, akan kami tugaskan beberapa anggota ke area Siring Kandilo untuk mengimbau masyarakat tidak memarkir kendaraannya di bahu jalan dan mengarahkan ke tempat parkir yang tersedia,” ujar Inayatullah, Jumat (12/4).
Sambil menunggu sistem parkir elektronik difungsikan, Dishub Paser tetap mengarahkan masyarakat untuk menggunakan kantong parkir yang telah disediakan. Untuk sementara, fasilitas parkir tersebut masih digratiskan.
“Kami arahkan ke kantong parkir yang ada, karena belum beroperasi maka untuk sementara parkir di sana gratis,” tambahnya.
Namun demikian, Dishub menilai perlu adanya penambahan kantong parkir agar masyarakat memiliki pilihan lokasi yang lebih dekat dengan pusat taman. Saat ini, kantong parkir hanya tersedia di satu sisi taman.
“Kalau kita menghadap ke Sungai Kandilo, posisi parkirnya itu hanya di sisi kanan. Harapan kami, lebih bagus lagi jika disiapkan kantong parkir di sisi kiri agar masyarakat bisa memilih dan tidak terlalu jauh dari pusat taman,” jelas Inayatullah.
Dishub Paser pun telah menyampaikan usulan penambahan kantong parkir tersebut kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Paser untuk menjadi bahan pertimbangan dalam pengembangan fasilitas umum di kawasan Taman Siring Kandilo.
