BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim), Brigjen Pol. Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran Polri sebagai pengayom masyarakat yang profesional dan humanis.
Hal ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang berorientasi pada keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat.
Dalam Commander Wish Kapolda Kaltim, yang disampaikan melalui video conference kepada jajaran pejabat utama, perwira menengah, serta seluruh Kapolres di wilayah hukum Polda Kaltim, pada Kamis (20/3/2025).
Kapolda menegaskan arah baru kepemimpinannya dengan tiga belas poin utama yang menjadi pedoman dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Brigjen Pol. Endar Priantoro menekankan bahwa seluruh personel Polda Kaltim harus memiliki soliditas dan loyalitas dalam menjalankan tugasnya. Berikut tiga belas poin utama yang menjadi fokus penguatan institusi:
- Soliditas Internal – Membangun loyalitas dan disiplin dengan penerapan reward dan punishment yang tegas serta transparan.
- Dukungan terhadap IKN – Mengawal keamanan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) serta mengantisipasi potensi konflik sosial.
- Fokus pada Kamtibmas – Mencegah tindak kriminal melalui patroli rutin dan penegakan hukum yang tegas namun humanis.
- Transformasi Digital – Mengembangkan aplikasi pelayanan masyarakat berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI).
- Manajemen Media – Mengelola persepsi publik dan menjalin kemitraan strategis dengan media untuk menjaga citra positif Polri.
- Membangun Kepercayaan Publik – Memberikan pelayanan yang cepat, adil, dan transparan untuk mempererat hubungan dengan masyarakat.
- Pengamanan Wilayah Prioritas– Meningkatkan kehadiran Polri di perbatasan dan daerah rawan konflik.
- Penegakan Hukum Berkeadilan – Mengutamakan keadilan restoratif guna menciptakan harmoni sosial.
- Sinergi dengan Stakeholder– Berkoordinasi dengan pemerintah daerah, TNI, dan elemen masyarakat dalam menjaga keamanan.
- Polisi Berbasis Kemanusiaan– Mengedepankan pelayanan yang responsif dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat.
- Mengawal Kebijakan Pemerintah– Mendukung program nasional seperti ketahanan pangan, pemberantasan narkoba, dan makan siang bergizi.
- Pengkondisian Masa Transisi Pemerintahan – Mengantisipasi potensi gangguan serta menangani narasi negatif secara profesional.
- Tata Kelola Polri yang Profesional – Meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan dan menerapkan merit system dalam pembinaan SDM.
Sebagai wujud transformasi pelayanan, Brigjen Pol. Endar Priantoro memperkenalkan program POLISI ETAM, sebuah pendekatan kepolisian berbasis Empati, Terampil, Akomodatif, dan Mulia:
- Empati – Polisi yang peduli dan responsif terhadap masyarakat.
- Terampil – Polisi yang sigap dan profesional dalam menghadapi tantangan keamanan.
- Akomodatif – Polisi yang mudah dijangkau dan siap melayani dengan teknologi modern.
- Mulia – Polisi yang menjalankan tugas dengan integritas dan menjunjung tinggi etika hukum.

Kabid Humas Polda Kaltim menekankan bahwa Commander Wish ini harus segera diimplementasikan di seluruh lini, mulai dari Polda hingga Polsek, serta para Bhabinkamtibmas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Kami ingin membangun institusi Polri yang semakin profesional, responsif, dan dicintai rakyat. Dengan semangat baru, kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kalimantan Timur, tegasnya.