Pembangunan SMA Taruna Nusantara, Rahmat: Rencana Akan Dibangun di Samarinda Seberang

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Janif Zulfiqar
 Plt. Kepala Dinas Disdikbud Kaltim, Rahmat Ramadhan. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
 Plt. Kepala Dinas Disdikbud Kaltim, Rahmat Ramadhan. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) merencanakan pembangunan SMA Taruna Nusantara pertama di provinsi tersebut yang akan berlokasi di Samarinda Seberang. 

 

Sekolah unggulan dengan konsep semi-militer ini diharapkan dapat segera terealisasi, meskipun masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan, khususnya terkait dengan koordinasi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dalam penyelesaian masalah aset lahan.

 

“Lokasi yang direncanakan adalah di Samarinda Seberang, tetapi hal ini masih bisa berkembang. Kami belum dapat memastikan apakah lokasi tersebut yang akan digunakan atau jika ada sekolah lain yang cocok untuk menjadi sekolah taruna atau sekolah unggulan lainnya,” kata Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Rahmat Ramadhan.

 

Rahmat menjelaskan bahwa secara prinsip, tanah yang akan digunakan di lokasi Samarinda Seberang adalah milik pemerintah. 

 

Namun, ada beberapa masalah terkait aset yang perlu diselesaikan terlebih dahulu sebelum pembangunan dapat dimulai.

 

“Secara prinsip, tanah tersebut adalah aset pemerintah, tetapi ada beberapa aspek terkait aset yang harus dituntaskan terlebih dahulu. Proses ini masih berlangsung dengan melibatkan tim BPKAD,” jelasnya.

 

Terkait jumlah SMA Taruna yang akan dibangun di Kaltim, Rahmat menegaskan bahwa saat ini hanya satu sekolah yang direncanakan, meskipun jika konsep ini berhasil, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan di masa depan.

 

“Saat ini, saya baru mendapat informasi mengenai satu sekolah yang akan dibangun. Namun, jika konsep ini sukses, bisa saja nantinya akan ada lebih banyak sekolah Taruna di berbagai kabupaten dan kota di Kaltim,” tambahnya.

 

Konsep SMA Taruna Nusantara ini akan mengikuti model yang ada di Pulau Jawa, yaitu sebagai sekolah berbasis asrama dengan sistem pendidikan yang mengutamakan kedisiplinan, ketahanan fisik, dan pembentukan karakter unggul bagi para siswa.

Baca Juga :  Bakesbangpol Akan Sosialisasikan Jejaring Panca Marga, Untuk Membumikan Nilai Pancasila 

 

“Diharapkan, ketika para siswa lulus, mereka akan menjadi pribadi yang lebih unggul dan memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan yang lain,” tuturnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.