Perkuat Eksistensi di Kaltim, SMSI Kukuhkan Kepengurusan Baru di Kutai Barat

oleh -
Editor: Ardiansyah
Plt Ketua SMSI Kaltim, Wiwid Marhaendra Wijaya dan Ketua SMSI Kutai Barat periode 2025-2028 Lukman Hakim Mahendra (kanan). Foto: IST/Info Kubar
Plt Ketua SMSI Kaltim, Wiwid Marhaendra Wijaya dan Ketua SMSI Kutai Barat periode 2025-2028 Lukman Hakim Mahendra (kanan). Foto: IST/Info Kubar

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Lukman Hakim Mahendra mendapat kepercayaan sebagai ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kutai Barat (Kubar) untuk periode 2025-2028, dengan ini SMSI semakin mengukuhkan eksistensinya di Kalimantan Timur (Kaltim) dengan terbentuknya kepengurusan baru di Kabupaten Kubar.

 

Sebagai organisasi perusahaan media yang menaungi seluruh media siber di Indonesia, SMSI berperan sebagai tonggak layanan verifikasi media yang profesional. Dengan jumlah keanggotaan terbanyak di Indonesia, SMSI telah menaungi ribuan perusahaan media yang tersebar di seluruh Nusantara.

 

Plt Ketua SMSI Kaltim, Wiwid Marhaendra Wijaya, mengungkapkan bahwa sejak 2018, tercatat 266 anggota SMSI di Kalimantan Timur. Ia optimis jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan terbentuknya kepengurusan di berbagai kabupaten/kota.

 

“SMSI Kubar baru saja terbentuk. Saat ini, hanya Kabupaten Mahakam Ulu dari 9 kabupaten/kota di Kaltim yang belum memiliki kepengurusan SMSI,” ujar Wiwid usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) SMSI Kaltim yang digelar di Ruang WIEK Kantor Diskominfo Kaltim, Samarinda, Minggu (02/02/2025).

 

Dikutip BorneoFlash.com dari laman Info Kubar, Wiwid juga menyebutkan bahwa jumlah anggota SMSI mengalami fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir.

 

“Pada 2018, SMSI memiliki 266 media anggota, namun jumlahnya menurun menjadi 189 media pada 2024. Saat ini, proses pendataan ulang masih berlangsung dan hingga kini tercatat 93 media yang telah terverifikasi,” terangnya.

 

Sementara itu, Ketua SMSI Kubar terpilih, Lukman Hakim Mahendra Hartono, menegaskan bahwa kepengurusannya akan menjalankan program kerja berdasarkan hasil Rakerda SMSI Kaltim 2025. 

 

Program tersebut mencakup peningkatan kualitas media dalam pemberitaan, pelatihan bisnis dan redaksi, serta penanganan masalah terkait view dan serangan hacker.

Baca Juga :  Polresta Samarinda Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun, Kapolresta Jelaskan Sejumlah Keberhasilan 

 

Selain itu, Lukman juga menargetkan pendataan anggota secara rutin serta menjalin kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Kutai Barat dan instansi vertikal lainnya. Upaya ini dilakukan guna memperkuat kolaborasi dengan mitra strategis, termasuk kepolisian dan asosiasi media.

 

Langkah strategis lainnya yang akan dilakukan adalah membangun jaringan pemberitaan antar sesama anggota SMSI. “Hal ini penting agar kebutuhan informasi publik di setiap daerah dapat tersebar secara merata dengan kualitas pemberitaan yang profesional,” pungkas Lukman.

 

Dengan terbentuknya SMSI Kubar, diharapkan ekosistem media siber di Kaltim semakin berkembang, seiring dengan meningkatnya profesionalisme dan kualitas jurnalisme digital di wilayah tersebut. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.