BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dengan meningkatnya jumlah penduduk yang dipengaruhi oleh pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke wilayah Kalimantan Timur.
DPRD Kota Balikpapan menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur jalan untuk mengatasi kemacetan dan mendukung mobilitas masyarakat. Peningkatan jumlah penduduk yang pesat memerlukan perhatian khusus, terkait kualitas dan kapasitas jalan yang ada saat ini.
Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Laisa Hamisa, menegaskan bahwa pemerintah kota perlu memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan infrastruktur jalan, terutama untuk pelebaran ruas jalan utama dan jalan alternatif. Hal ini penting untuk mengurangi kemacetan yang semakin parah akibat pertumbuhan jumlah kendaraan yang sebanding dengan jumlah penduduk yang terus meningkat.
“Balikpapan semakin padat, dan jalan yang ada saat ini belum cukup memadai untuk mengakomodasi pertumbuhan penduduk. Oleh karena itu, pelebaran jalan menjadi solusi penting untuk mengurangi kemacetan,” ungkap Laisa dalam wawancara dengan media, pada Sabtu (1/2/2025).
Laisa juga mengungkapkan bahwa beberapa jalur alternatif telah dibuka untuk mengurai kemacetan, seperti Jalan TPA Manggar yang tembus di Kilometer 8 Transad dan jalan dari Sepinggan menuju Jalan Faisal Mukmin yang juga bermuara di Kilometer 8.
Meskipun upaya ini sudah dilakukan, ia menilai bahwa perlu ada langkah lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitas jalur-jalur alternatif tersebut dalam mengurangi kepadatan lalu lintas.