BorneoFlash.com, SAMARINDA – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) dan paguyuban di Kaltim untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung program pembangunan daerah.
“Indonesia memiliki keberagaman budaya yang sangat kaya, dan kita tidak bisa maju sendirian dimanapun kita berada. Kolaborasi antar kelompok masyarakat sangat diperlukan untuk kemajuan bersama,” ujar Akmal Malik, pada Jumat (31/1/2025).
Akmal menambahkan bahwa saat ini tidak ada lagi individu yang bisa menyelesaikan segala masalah sendirian, melainkan dibutuhkan kerja tim yang solid dalam membangun sosial.
“Tim itu tidak bisa berdiri sendiri, melainkan harus bekerja sama dengan saudara dari berbagai suku, seperti Dayak, Kutai, Jawa, Banjar, Bugis, dan suku lainnya. Mari kita bergandengan tangan untuk membangun Kalimantan Timur,” tegasnya.
Selain itu, Akmal juga mengajak semua paguyuban dan ormas untuk turut serta dalam acara serupa di masa depan.
“Kami ingin membangun Kaltim bersama-sama. Gedung Olah Bebaya terbuka bagi semua ormas yang ingin menyelenggarakan acara,” ungkapnya.
Akmal juga menegaskan bahwa ukuran keberhasilan suatu ormas atau paguyuban bukan terletak pada besarnya jumlah anggota, melainkan pada kontribusi mereka terhadap pembangunan daerah.
“Bagi saya, besar atau kecilnya suatu ormas tidaklah penting. Yang lebih utama adalah kualitas kontribusi yang diberikan untuk pembangunan Kaltim. Meskipun ormas kecil dalam jumlah, jika kontribusinya besar, itu yang terpenting,” ujarnya.
Dia juga memuji keharmonisan antar paguyuban dan ormas, serta kerukunan umat beragama yang terjalin di Kaltim.
Akmal menyebutkan bahwa hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa Presiden Republik Indonesia memilih Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara.
“Kita memiliki modal sosial yang kuat, kemajemukan yang luar biasa, dan keragaman yang hidup berdampingan dengan damai. Ini adalah modal untuk membangun Kaltim dan Indonesia menuju masa depan yang lebih maju. Indonesia Emas 2045 hanya dapat tercapai dengan kolaborasi dan kebersamaan,” kata Akmal Malik.