BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kaltim kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas tindak kriminalitas di wilayah Kalimantan Timur. Dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Jatanras Ditreskrimum Polda Kaltim pada Rabu (22/1/2025).
Polisi mengungkap keberhasilan penangkapan sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang meresahkan masyarakat.
Kasubdit Jatanras Polda Kaltim, AKBP Agta Bhuwana Putra, memimpin langsung konferensi pers yang didampingi oleh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kaltim, AKBP Musliadi Mustofa. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menangkap empat pelaku yang terlibat dalam dua kasus berbeda, yakni pencurian dengan pemberatan (Pasal 363) dan penadahan barang curian (Pasal 480).
Empat Tersangka dan 20 Kendaraan Disita
“Empat tersangka yang berhasil kami amankan adalah KH, SN, T, dan MY. Ketiga tersangka pertama terlibat dalam tindak pidana pencurian dengan pemberatan, sedangkan MY adalah penadah barang hasil curian,” ungkap AKBP Agta.
Sebanyak 20 unit kendaraan bermotor yang diduga hasil curian berhasil diamankan sebagai barang bukti. Kendaraan-kendaraan tersebut kini disimpan di kantor Polda Kaltim untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.
Dukungan Terhadap Program “Asta Cita” Presiden RI
Keberhasilan pengungkapan kasus ini sejalan dengan program prioritas “Asta Cita” Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang salah satunya menitikberatkan pada peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat. “Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung program nasional sekaligus menjaga stabilitas keamanan di Kalimantan Timur,” tegas AKBP Agta.
Polda Kaltim Tak Akan Kompromi dengan Pelaku Kejahatan
AKBP Agta menegaskan bahwa Polda Kaltim akan terus mengambil langkah tegas terhadap para pelaku kejahatan, khususnya yang berdampak besar pada kesejahteraan sosial. “Kami tidak akan berhenti disini. Upaya penegakan hukum akan terus kami lakukan untuk memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat,” ujarnya.
Harapan untuk Masyarakat
Ia juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk kejahatan yang mereka saksikan. “Kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” tambahnya.
Pengungkapan ini menunjukkan bahwa Polda Kaltim terus bergerak maju dalam menciptakan rasa aman dan perlindungan bagi seluruh warga di Kalimantan Timur. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mendukung langkah-langkah kepolisian untuk memberantas kejahatan. (*)