Pemkot Balikpapan Percantik Jalan Masuk Stadion Batakan dengan Landmark Kapal Layar

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Plt Kepala DPPR Kota Balikpapan, Muhammad Farid Rizal. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Plt Kepala DPPR Kota Balikpapan, Muhammad Farid Rizal. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR) sedang mempercantik jalan masuk menuju Stadion Batakan yang terletak di Jalan Mulawarman, Kecamatan Balikpapan Timur, dengan membangun landmark berbentuk kapal layar.

 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPPR Kota Balikpapan, Muhammad Farid Rizal, mengatakan bahwa landmark yang berbentuk kapal layar dengan layar bermotif batik khas Kalimantan dan bertuliskan “Stadion Batakan” ini sudah hampir selesai dibangun dan siap diresmikan pada perayaan Hari Jadi Kota Balikpapan ke-128 pada 10 Februari mendatang.

 

“Landmark ini sudah hampir sepenuhnya rampung dan siap untuk diresmikan pada 10 Februari 2025. Tergantung verifikasi Panitia HUT Kota, namun semuanya sudah siap,” jelas Rizal kepada awak media, pada Rabu (15/1/2025).

 

Rizal menjelaskan, pemilihan bentuk kapal layar ini berkaitan erat dengan karakter geografis Balikpapan Timur yang didominasi oleh pesisir dan perkampungan nelayan. Landmark ini juga mencerminkan ikon Kampung Nelayan dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Manggar yang ada di wilayah tersebut.

 

Lebih lanjut, Rizal menyebutkan bahwa desain kapal layar ini juga menggambarkan logo Manuntung Kota Balikpapan, yang memiliki dua layar sebagai simbol pintu gerbang Kalimantan Timur. “Ini juga terinspirasi dari logo Persiba Balikpapan yang menjadi kebanggaan warga Balikpapan,” katanya.

 

Pembangunan landmark ini merupakan bagian dari tahap awal untuk memperindah kawasan Stadion Batakan, yang juga akan dilengkapi dengan area joging track pada tahun 2025. Pembangunan joging track ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat yang ingin berolahraga, khususnya masyarakat yang tinggal di bagian timur kota. “Pembangunan joging track ini mempunyai pagu dana sebesar Rp 5 miliar dan akan membuat kawasan ini lebih menarik,” tambah Rizal.

Baca Juga :  Bantuan Rp 600.000 Untuk Setiap UMKM di Paser, Penanganan Dampak Inflasi

 

Selain itu, Pemkot Balikpapan berencana untuk membuat jalan masuk menuju Stadion Batakan bebas kabel listrik dengan menerapkan sistem listrik bawah tanah, yang sejalan dengan rencana Balikpapan bebas kabel listrik pada tahun 2026.

 

Rizal juga menanggapi masalah banjir yang sering terjadi di kawasan tersebut, khususnya setelah hujan lebat. Ia menegaskan bahwa meskipun ada landmark baru, penanganan banjir tetap menjadi prioritas yang harus segera diselesaikan. “Genangan air di kawasan ini sudah terjadi bahkan sebelum adanya landmark, namun kami tetap berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini,” pungkas Rizal.

 

Pembangunan ini diharapkan dapat mempercantik dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang datang ke Stadion Batakan, baik untuk menyaksikan pertandingan olahraga maupun berolahraga sendiri.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.