Pemkot Balikpapan Rencanakan Pembangunan Bendali Hulu Ampal untuk Atasi Banjir

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas'ud bersama Forkopimda serta Sekretaris Daerah Balikpapan, Muhaimin melakukan kunjungan ke lokasi rencana pembangunan bendali Hulu Ampal, pada Selasa (17/12/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas'ud bersama Forkopimda serta Sekretaris Daerah Balikpapan, Muhaimin melakukan kunjungan ke lokasi rencana pembangunan bendali Hulu Ampal, pada Selasa (17/12/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berkomitmen untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda kota ini. Salah satu langkah yang akan diambil adalah pembangunan Bendungan Pengendali Banjir (Bendali) Hulu Ampal, yang akan dibangun di Jalan Sungai Ampal, Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara.

 

Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, menegaskan bahwa proyek pembangunan Bendali ini merupakan bagian dari komitmennya untuk menangani banjir di kota Balikpapan. Bendali seluas 10 hektar ini dirancang untuk menampung air hujan yang berpotensi menyebabkan banjir, dengan tujuan agar air dapat ditahan lebih lama sebelum mengalir ke sungai Ampal.

 

“Bendali ini akan berfungsi untuk menampung air saat hujan deras, sehingga dapat mengurangi dampak banjir di wilayah tersebut. Semoga proyek ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang optimal,” jelas Rahmad saat ditemui pada Selasa (17/12/2024).

 

Proyek ini sebenarnya dibiayai oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Wilayah IV, namun karena proses yang cukup panjang, Pemkot Balikpapan akan mengambil inisiatif untuk mulai membangun bendungan ini agar dapat segera berfungsi. “Kami harap, dalam waktu dekat, tepatnya tahun depan, pembangunan dapat dimulai,” tambahnya.

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan, Rita, menjelaskan bahwa lahan seluas 10 hektar yang akan digunakan untuk bendali ini sudah dibebaskan oleh Pemkot Balikpapan. “Proses pembayaran sudah dilakukan hingga tahun 2024,” ungkapnya.

 

Lahan sudah mengantongi Detail Engineering Design (DED) dengan anggaran sebesar Rp 85 miliar. Proyek ini nantinya akan dilaksanakan oleh BWS Wilayah IV pada tahun 2025 setelah semua persyaratan yang dibutuhkan dipenuhi. “Semua pembebasan lahan, serta dokumen UKL dan UPL sudah lengkap, dan kami berharap pembangunan bendali ini dapat segera dimulai,” tambah Rita.

Baca Juga :  Revitalisasi Pasar Klandasan Targetkan Pencapaian 100% di Desember

 

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Balikpapan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Sekretaris Daerah Balikpapan, Muhaimin, melakukan kunjungan langsung ke lokasi rencana pembangunan bendali Hulu Ampal untuk memastikan kesiapan proyek tersebut. Ini sebagai bentuk komitmen Pemkot Balikpapan terhadap persoalan banjir yang terjadi di Kota Balikpapan.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.