BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Menindaklanjuti keluhan masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) terkait antrian Bahan Bakar Minyak (BBM), Anggota Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Syafruddin turun ke lapangan dengan mendatangi langsung salah satu SPBU Pertamina di Kota Balikpapan, yakni SPBU Pertamina 61.761.03 yang berada di Jalan MT Haryono Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Selatan.
Tinjauan Syafruddin dilaksanakan pada hari Rabu (11/12/2024) didampingi Sales Area Manager Pertamina Kalimantan Timur dan Utara, Henry Eko beserta Jajaran PT Pertamina Patra Niaga.
Bang Udin sapaan akrab Syafruddin mengatakan antrean BBM yang kerap terjadi di sepanjang Jalan MT Haryono Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Selatan, sudah mengalami penurunan tidak seperti sebelumnya. Hal dibuktikan saat kedatangan nya di SPBU tersebut.
Kurangnya antrean dikarenakan adanya pembukaan beberapa SPBU baru maupun SPBU Kantong di wilayah Balikpapan, seperti pembukaan SPBU di Jalan Beje-Beje, SPBU Lapangan Merdeka maupun SPBU di samping kawasan Grand City.
Lanjut Udin menjelaskan bahwa kuota BBM di Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya di Balikpapan cukup tersedia. Namun diakui SPBU di Kota Balikpapan ini masih terbatas atau tidak seimbang dengan kebutuhan masyarakat Balikpapan. Belum lagi penambahan kebutuhan pengunjung luar daerah yang datang ke Kota Balikpapan.
“Yang menjadi kendala antrian BBM jumlah SPBU yang masih terbatas, belum menjawab kebutuhan BBM masyarakat Kaltim, khususnya kota-kota besar yakni Balikpapan, Samarinda dan lainnya,” jelas Ketua DPW PKB Provinsi Kaltim.
Disamping itu, lokasi SPBU Kota Balikpapan ini sempit atau tidak luas, ketika baru beberapa mobil menunggu giliran pengisian sudah terlihat antrian panjang. “Baru lima mobil antre sudah kelihatan penumpukan panjang. Jadi kedepan akan kita evaluasi,” ujar Anggota DPR RI Dapil Kaltim.