Selain itu, DPRD Kukar bersama Pemkab Kukar berkomitmen untuk memantau pelaksanaan program yang didanai APBD. Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap rupiah yang dialokasikan digunakan secara efektif dan efisien.
Prioritas Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Selain pembangunan fisik, APBD Kukar 2025 juga diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Alokasi anggaran untuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pariwisata, serta ekonomi kreatif menjadi salah satu prioritas utama.
“Anggaran ini akan digunakan untuk memperkuat sektor ekonomi produktif, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing daerah. Kami ingin manfaat APBD ini dirasakan oleh masyarakat saat ini dan menjadi investasi bagi generasi mendatang,” tambah Junaidi.
Harapan untuk Masa Depan Kukar
Dengan disahkannya APBD 2025, Pemkab Kukar diharapkan dapat mengimplementasikan program-program prioritas secara efektif. Fokus utama meliputi peningkatan akses pendidikan, layanan kesehatan yang memadai, serta infrastruktur yang menunjang pertumbuhan ekonomi.
Pengesahan APBD ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat di Kutai Kartanegara.
Dengan anggaran sebesar Rp 12 triliun, Kukar optimis dapat mencapai target pembangunan yang lebih inklusif dan progresif pada 2025. (*)