BorneoFlash.com, MUSIK – “Destruction and Creation” menjadi album penuh pertama yang dirilis oleh Fourtysixth Block setelah sebelumnya merilis mini album “Waste Your Time” di tahun 2016 lalu.
Ada jeda waktu cukup panjang selama 8 tahun dari rilisan pertama dan album penuh mereka ini, Terjadi perubahan dari segi lirik di album penuh ini dibandingkan mini album mereka dulu.
“Secara musikalitas, lagu-lagu dalam album ini tidak terlalu beda dengan EP sebelumnya, hanya saja lirik lagu yang disampaikan sedikit berbeda, yang sebelumnya berisikan romansa masa muda menjadi kejengahan menjadi dewasa.” jelas Tryas Lazuardy, gitaris sekaligus vokalis dan penulis lirik lagu-lagu di album ini.
Perubahan fase kehidupan bisa dibilang cukup berpengaruh dengan cerita lagu-lagu di album ini. Album ini dikerjakan ketika para personilnya sudah memasuki fase menuju dewasa dan menghadapi kerumitan kehidupan yang lebih kompleks dibanding era mini album mereka dulu yang kala itu mereka masih di usia awal 20-an.
Ada 13 lagu yang menjadi bagian dari album penuh ini. Direkam di tiga studio berbeda, mulai dari Blacksheep Studio, studio pribadi Dicky Dias, dan AD Studio. Pengerjaan mixing dan mastering dikerjakan oleh Jimi Delvian di AD Studio. Keterlibatan lain Jimi Delvian (Hutan Tropis) di album ini juga bisa didengarkan di versi baru lagu “Fantana Alba” dimana dia mengisi backing vokal lagu tersebut.
Kolaborasi lain yang bisa disimak di album ini ada di lagu “The Man Who Swallowed the God”. Di lagu ini Fourtysixth Block mempercayakan Taxlan (Manekin) untuk mengisi bagian lead vokal.