Kereta Otonom ART di IKN Gagal Beroperasi, OIKN Siapkan Pengembalian ke China

oleh -
Penulis: Wahyuddin Nurhidayat
Editor: Ardiansyah
Foto: Anisa Indraini
Foto: Anisa Indraini

BorneoFlash.com, JAKARTA – Kereta otonom tanpa rel di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang dikenal sebagai Autonomous Rail Transit (ART), akan dikembalikan ke China. Evaluasi Otorita IKN (OIKN) menunjukkan bahwa transportasi ini belum berfungsi dengan baik.

 

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa ia belum bertemu dengan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, untuk membahas masalah ini dan menyerahkan penanganannya kepada Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Mohammed Ali Berawi.

 

Kereta ini merupakan hasil kerja sama antara OIKN dan Norinco, dengan partisipasi CRRC, produsen sarana perkeretaapian asal China. Namun, hasil penilaian Proof-of-Concept (PoC) menunjukkan bahwa sistem otonom trem ini tidak berfungsi dengan baik.

 

OIKN bertanggung jawab atas pelaksanaan dan penilaian PoC, sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2024. Karena hasilnya tidak sesuai harapan, OIKN akan meminta Norinco mengembalikan kereta tersebut ke China, sesuai dengan MoU PoC.

 

Ali Berawi menambahkan bahwa PoC adalah bagian dari pengembangan teknologi terkini, dengan IKN sebagai tempat uji coba dan laboratorium inovasi. Pembiayaan PoC ditanggung oleh penyedia teknologi masing-masing. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.