Presiden RI Sampaikan Program Prioritas Asta Cita kepada Seluruh Kepala Daerah 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, dr Bima Arya Sugiarto, saat menghadiri kegiatan Pentaloka Nasional Adinkes 2024, di Hotel Sahid Raya Yogyakarta, pada hari Selasa (5/11/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, dr Bima Arya Sugiarto, saat menghadiri kegiatan Pentaloka Nasional Adinkes 2024, di Hotel Sahid Raya Yogyakarta, pada hari Selasa (5/11/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, YOGYAKARTAProgram prioritas Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka akan disampaikan kepada seluruh Kepala Daerah Se Indonesia.

 

“Insyaallah pada hari Kamis, 7 November 2024 seluruh kepala daerah, diundang Bapak Presiden Republik Indonesia atas fasilitasnya dari Kementerian Dalam Negeri untuk menghadiri Rakornas di Sentul,” jelas Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, dr Bima Arya Sugiarto, saat menghadiri kegiatan Pentaloka Nasional Adinkes 2024, di Hotel Sahid Raya Yogyakarta, pada hari Selasa (5/11/2024).

 

Lanjut, Bima mengatakan para kepala daerah mohon dipastikan jadwalnya untuk hadir, karena di sanalah nanti presiden secara langsung menyampaikan arahan terkait dengan program prioritas Asta Cita dan semua turunan-turunannya.

 

“Bapak Presiden dan Wakil Presiden secara jelas menyampaikan kepada kita semua delapan cita-cita yang perlu digawangi dan disukseskan oleh semua kita semua,” ucapnya.

 

Lanjut Bima mengatakan bahwa presiden memiliki atensi yang sangat spesifik dalam hal pembangunan sumber daya manusia kesehatan dan pendidikan Clean and Clear.

 

“Ada program-program yang harus kita Kawal bersama di Magelang, selama 4 hari 3 malam kabinet merah putih digembleng, dijelaskan mengenai program-program prioritas tadi. Ada yang sangat spesifik di situ yang memerlukan pengawalan kita semua,” terangnya.

 

Salah satu program sudah sangat familiar saat zaman kampanye yang disebut makan siang gratis, tapi sekarang secara resmi namanya program makan bergizi gratis. “Nanti ada 937 satuan pelayanan di seluruh Indonesia yang awal tahun insya Allah akan mulai beroperasi. Di situlah nanti para pejabat kepala daerah diminta untuk berkoordinasi menyiapkan itu semua,” ujar Bima.

Baca Juga :  Pemkab Mahulu dan USAID SEGAR Diskusikan Tim Formatur Pembentukan "Multi Stakeholder Forum" Pembangunan Berkelanjutan

 

Katanya, ada aspek teknis yang harus dikondisikan terkait dengan nomenklatur anggaran yang nanti akan dilokasikan di sana. Di program prioritas itu beberapa jelas secara spesifik menukik ke isu-isu kesehatan, ada pemeriksaan kesehatan gratis.

 

“Cek kesehatan gratis yang mencakup 13 jenis skrining, kemudian ada agenda besar untuk membangun rumah sakit lengkap dan berkualitas di daerah. Jadi melanjutkan apa yang sudah dilakukan selama 5 tahun terakhir,” paparnya.

 

Tak hanya itu, ada beberapa hal lain yang dijelaskan secara spesifik. Jadi adalah komitmen dari pemerintahan Prabowo Gibran untuk fokus secara spesifik kepada isu-isu kesehatan, untuk menyongsong Indonesia emas tahun 2045.

 

“Dalam banyak sekali kesempatan presiden telah menekankan, menggarisbawahi nonsen tidak mungkin kita mencapai Indonesia Emas tahun 2045 tanpa fokus kepada dimensi kesehatan, untuk mencetak manusia-manusia handal yang mengantarkan kita ke masa keemasan di 2045,” ungkapnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.