Selain itu, dapat memperkuat sikap toleransi dan kebersamaan, menjadikan perbedaan sebagai kekayaan sosial yang menguatkan identitas kota balikpapan sebagai kota yang damai dan harmonis.
Serta, meningkatkan pengawasan dan pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan yang dapat mengancam kondusifitas, dengan melibatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan masing-masing.
“Kita dapat mendorong setiap elemen masyarakat untuk turut serta aktif dalam mengawasi tahapan pilkada secara damai dan tertib, tanpa provokasi maupun hal-hal yang dapat memicu konflik,” katanya.
Sebagai bagian dari masyarakat kota balikpapan, dapat berperan aktif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi serta mampu menanggapi informasi secara bijak.
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, mengatakan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kota Balikpapan tentunya harus dimaknai bersama. “Kita selalu ingat saat ini kita adalah satu rumpun yang terlahir dari warga negara Indonesia, berbeda suku akan tetapi kita tetap pada satu Bhineka tunggal Ika,” tegasnya.
Dengan adanya kegiatan demokrasi 5 tahunan ini yang mana, sebagai warga kota balikpapan yang mempunyai slogan kota balikpapan yang kondusif sebagai kota layak huni. “Mari kita sebagai warga kota balikpapan yang bertaqwa kepada Tuhan dan taat dengan aturan hukum yang berlaku tetap menjaga kondusifitas kota balikpapan,” ujarnya.
Forkopimda bersama seluruh elemen masyarakat melakukan deklarasi Pilkada damai serentak 2024 yang dituangkan dengan melakukan penandatanganan bersama.