BorneoFlash.com, UJOH BILANG — Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E. menyerahkan secara simbolis sarana dan prasarana penunjang pendidikan bagi sekolah-sekolah PAUD, SD, dan SMP yang terdampak banjir pada bulan Mei 2024.
Penyerahan bantuan ini dilakukan dalam sebuah acara di Ruang Rapat Kantor Bappelitbangda pada Jumat (25/10/2024).
Bantuan yang diserahkan mencakup berbagai kebutuhan, mulai dari alat tulis dan perangkat pendukung hingga seragam sekolah, dengan tujuan untuk memulihkan kondisi belajar-mengajar yang sempat terganggu akibat banjir.
Bantuan untuk PAUD berupa alat tulis kantor (ATK), buku gambar, printer, dan laptop. Bagi SD, bantuan mencakup printer, laptop, buku rapor, seragam siswa, dan ATK. Sementara untuk SMP, disediakan laptop, papan tulis, ATK, dan printer.
Dalam sambutannya, Bupati Mahulu berharap bantuan ini dapat segera digunakan secara optimal oleh pihak sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam mempercepat proses pemulihan pasca bencana.
“Laptop dan printer sangat penting untuk menunjang administrasi sekolah dan pembuatan laporan akademik.
Selain itu, buku rapor yang disalurkan diharapkan dapat membantu siswa dalam memantau perkembangan akademis mereka, sementara buku mewarnai dan alat tulis kantor akan mendukung kreativitas serta semangat belajar anak-anak kita di usia dini,” ujar Bupati.
Pemerintah Kabupaten Mahulu berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan sebagai prioritas utama.
Bupati Mahulu menyampaikan bahwa pemerintah akan terus berupaya bekerja sama dengan berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun sektor swasta, untuk mewujudkan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mahulu, Samson Batang, S.Sos., M.Si., Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mahulu, Bungai, S.E., Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Christianus Arie Dedy Bang, S.E., M.Si., serta para kepala sekolah se-Kabupaten Mahulu beserta jajaran.
Dengan bantuan ini, diharapkan proses belajar-mengajar di sekolah-sekolah terdampak dapat segera pulih, sehingga anak-anak dapat kembali belajar dengan nyaman dan efektif. (Adv/*Prokopim Mahulu)