Memilih membuka store Dapur Solo di Balikpapan, karena melihat pangsa penjualan sangat berpotensi, baik secara ekonomi dan komunitas. Ditambah lagi, ada pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga menambah keramaian wilayah sekitar IKN.
“Kita sudah melakukan analisa sejak empat atau enam bulan sebelum membuka store,” ungkapnya.
Dapur Solo mempunyai menu khas yakni Nasi Langgi. Tak hanya itu, berbagai menu disajikan dengan mengembangkan inovasi, menjadikan makanan Dapur Solo tidak saja menyajikan makanan manis seperti karakter makanan solo pada umumnya.
“Tahun ini kita keluar dari paradigma itu dengan menyajikan menu baru seperti menu pedas. Nanti satu november kita ada menu baru lagi,” ujarnya.
Meskipun di Balikpapan berdiri beragam kuliner, Dapur Solo optimis dengan keunikan makanan dan pelayanan yang diberikan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.