PHKT Raih Penghargaan Layanan Kesehatan Jiwa Terbaik di Tempat Kerja dari Kemenkes RI

oleh -
Editor: Ardiansyah
Puncak Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) di Jakarta International Velodrome pada 13 Oktober 2024. PHKT meraih penghargaan sebagai Perusahaan Pemberi Layanan Kesehatan Jiwa Terbaik III di Tempat Kerja yang diberikan oleh Kemenkes RI. Foto: HO/PHKT
Puncak Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) di Jakarta International Velodrome pada 13 Oktober 2024. PHKT meraih penghargaan sebagai Perusahaan Pemberi Layanan Kesehatan Jiwa Terbaik III di Tempat Kerja yang diberikan oleh Kemenkes RI. Foto: HO/PHKT

BorneoFlash.com, JAKARTA – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) meraih prestasi membanggakan melalui penghargaan sebagai Perusahaan Pemberi Layanan Kesehatan Jiwa Terbaik III di Tempat Kerja yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). 

 

Penghargaan diserahkan bertepatan dengan acara Puncak Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) yang berlangsung di Jakarta International Velodrome pada 13 Oktober 2024.

 

Dalam sambutannya, Direktur Kesehatan Jiwa Kemenkes RI dr. Imran Pambudi, MPHM., menekankan pentingnya kesehatan mental sebagai pilar utama dalam menciptakan tenaga kerja yang produktif. HKJS tahun ini mengusung tema “Saatnya Prioritaskan Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja” dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun lingkungan kerja yang mendukung kesehatan mental.

 

Assistant Manager Health Zona 10 Subholding Upstream Pertamina dr. Suhartono mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi wujud pengakuan pemerintah atas komitmen dan upaya Perusahaan dalam meningkatkan kesadaran terkait kesehatan jiwa di kalangan pekerja.

 

“Di PHKT, kami percaya bahwa tingkat kesehatan pekerja dan mitra kerja mempengaruhi produktivitas dan kinerja Perusahaan. Oleh karena itu, Kami menerapkan kebijakan dan program pengelolaan kesehatan kerja guna melindungi kesehatan pekerja, mitra kerja, dan masyarakat, termasuk mengenai kesehatan mental atau jiwa,” ujar Suhartono.

 

Menurutnya, Perusahaan pun terus memantau dan memitigasi isu-isu kesehatan kerja yang berpotensi mempengaruhi kesehatan pekerja dan kinerja Perusahaan.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.