BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Mulai hari Jumat, 2 Agustus 2024 pukul 06:00 wita, Bus Balikpapan City Trans (BCT) kembali beroperasional di semua koridor.
Usai dievaluasi beberapa Minggu, BCT beroperasional dengan menggunakan kartu e-money. Bagi penumpang yang tidak memiliki kartu tersebut tidak dapat menggunakan Bus Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM). Meskipun menggunakan e-money, tarif BCT masih Rp 0.
“Kita sekarang menggunakan e-money, karena kita sudah mulai menghitung jumlah orang yang suka dan jumlah orang yang naik. Tidak seperti sebelumnya. Kalau nggak pakai e-money nggak bisa naik. Ini hasil evaluasi,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, Edwar Skanda Putra kepada media, pada hari Kamis (1/8/2024).
Edo kerap disapa mengatakan rencana BCT mulai beroperasional pada tanggal 01 Agustus 2024. Hanya saja, masih dilakukan evaluasi terhadap mesin Tap On Bus (TOB) e-Money. Pasalnya, mesin tersebut bisa mendeteksi ketika ngetapnya dua sampai tiga kali, khawatirnya e-money penumpang terpotong.
“Kita minta sebelum jalan, dievaluasi lagi. Jadi mundur dulu, jangan tanggal 1 Agustus 2024. Nanti kita bilang Rp 0, nggak taunya e-money orang terpotong uangnya, kan jadi masalah nggak bisa dikembalikan,” ujarnya.
Walaupun sebenarnya ditargetkan dapat selesai pada tanggal 30 Juli 2024, beberapa evaluasi yang dilakukan selama uji coba Bus Sarana Umum Angkutan Massal (SAUM) di Kota Balikpapan.
Namun, pada tanggal 31 Juli 2024 ada kunjungan Direktur Angkutan Jalan ke Kota Balikpapan untuk melakukan evaluasi, karena BCT ini masih menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan, sehingga BCT belum bisa beroperasional.
“Ada beberapa hal yang dievaluasi selama masa uji coba BCT di Kota Balikpapan. Mudah-mudahan sudah optimal semua,” ungkapnya.
Untuk tarif BCT nantinya dibawah dari tarif Angkutan Kota (Angkot) baik itu jarak jauh maupun jarak dekat. Hingga saat ini, tarif BCT masih dalam tahap kajian. Selama ini operator itu didampingi surveyor Indonesia, yang mana tim surveyor membuat kuesioner singkat, untuk meminta tanggapan masyarakat terkait tarif BCT.
“Menurut kita berapa sih ideal tarif itu, sehingga mereka bisa mendapatkan hasil kajian terkait tarif BCT, dari hasil kuesioner itu. Kalau pendapat pribadi Rp 4.500 – Rp 5.500,. Cuman di Balikpapan ini mana ada sih yang murah tapi kalau Rp 4.500 itu semua kalangan bisa masuk,” ungkapnya.
BCT akan dikenakan tarif setelah melewati masa uji coba. Masa uji coba BCT di Kota Balikpapan kurang lebih tiga bulan. “BCT layak atau nggak di Balikpapan. Kalau layak berapa tarifnya. Kalau itu diputuskan baru dikenakan biaya,” sebutnya.