Dalam pertemuan tersebut, PT KPB melalui dr. Jonathan Andriano beserta tim health PT KPB memberikan materi terkait HIV/AIDS dan TB Paru dan dilanjutkan dengan pemeriksaan TBC, dengan menggunakan metode pengambilan sputum atau sampel dahak yang dilakukan oleh tenaga medis Puskesmas Karang Jati.
“Kami sangat berharap kegiatan ini dapat menekan jumlah penderita ataupun resiko penularan penyakit di dalam Rutan”, kata dr Jonathan di hadapan tahanan Rutan Kelas IIB Balikpapan.
Di kesempatan terpisah, Vice President (VP) HSSE PT KPB, Defrinaldo menuturkan bahwa penyuluhan dan pemeriksaan HIV/AIDS dan Pemeriksaan TB Paru di Rutan Kelas II B Balikpapan memberikan referensi akan bahaya dari penyebaran Virus HIV/AIDS.
“Melalui program ini, kami harap warga binaan di Rutan Balikpapan menjadi lebih memahami dan aware terhadap penularan serta penyebaran virus HIV/AIDS serta TBC. Semoga program sinergi ini dapat berkelanjutan,” ucapnya.
Melalui sinergi yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, PT KPB berharap dapat terus berkontribusi pada kesehatan masyarakat dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Kota Balikpapan.
PT KPB menyusun seluruh program kesehatan, untuk menjamin kesehatan seluruh pekerja yang bekerja di lingkungan PT KPB. Serta, mendukung pencapaian zero accident, sekaligus memastikan warga serta stakeholder di lingkungan sekitar operasi perusahaan mendapatkan kesehatan yang baik. (*)