Makmur Marbun Pimpin Sosialisasi Rencana Pembangunan Pelabuhan Speedboat dan Klotok Penajam

oleh -
Editor: Ardiansyah
Pelabuhan speedboat dan klotok Penajam. Foto: IST/DiskominfoPPU
Pelabuhan speedboat dan klotok Penajam. Foto: IST/DiskominfoPPU

BorneoFlash.com, PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menyebut pelabuhan speedboat dan klotok Penajam merupakan pintu gerbang Kabupaten PPU. 

 

Karena itu, pelabuhan tersebut harus lebih baik dari yang ada saat ini, termasuk terkait jaminan terhadap keselamatan bagi penumpang yang melalui jasa penyebrangan ini.

 

Apalagi menurut Pj Bupati, Kabupaten PPU saat ini telah menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN), saat memimpin sosialisasi rencana pembangunan pelabuhan speedboat dan klotok Penajam, Selasa (16/7/2024) di Kantor Bupati PPU.

 

Dapat dipastikan pejabat negara maupun orang-orang penting lainnya kerap melalui pelabuhan yang telah ada di PPU sejak puluhan tahun itu.

 

“Siapa yang bisa menjamin keselamatan bagi penumpang kalau kondisinya di pelabuhan seperti saat ini. Penumpang saja tidak menggunakan life jacket dan peraturan keselamatan lainnya. Pemerintah harus mengambil langkah, makanya saya inisiatif untuk membenahi itu,” kata Makmur Marbun

 

Lebih lanjut, Marbun mengatakan ia tidak mempersoalkan aktivitas kegiatan penyeberangan di dua pelabuhan tersebut yang sudah terjadi sebelumnya.

 

Tetapi dia ingin mengambil inisiatif ke depan agar sistem yang ada di pelabuhan tersebut harus sudah memenuhi standar operasional prosedur (SOP) keselamatan yang berlaku, sehingga keselamatan penumpang dapat terjamin.

 

“Beberapa waktu lalu ada tamu saya seorang kepala daerah dan jajarannya datang ke PPU, mereka bilang ke saya, naik speedboat dan klotok harus seperti itu ya, lompat sana-sini, ngeri. Saya kan pejabat Kemendagri masa daerahnya seperti itu,” kata Makmur Marbun.

(Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun
(Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun. Foto: IST/DiskominfoPPU

Dalam kesempatan ini Marbun juga minta agar pertemuan tersebut untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kesepakatan bersama, baik pemerintah maupun kepada pihak pemilik lahan atau usaha pelabuhan tersebut.

Baca Juga :  Laga Perdana, Borneo FC Vs Persebaya 3-1 di Stadion Wibawa Mukti

 

“Ini saya minta segera ada tindak lanjutnya. Konsepnya seperti apa dan bagaimana tanpa harus ada pihak yang dirugikan,” katanya.

 

Sosialisasi ini juga dihadiri oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) PPU, Dinas Perhubungan PPU, Kepala Bagian Pemerintahan, Camat Penajam, perwakilan Badan Pertanahan Negara (BPN) PPU, pihak pemilik lahan pelabuhan speedboat dan klotok, serta sejumlah pihak terkait lainnya. (Adv/*DiskominfoPPU)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.