BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Untuk melakukan evaluasi terhadap layanan yang diberikan Bus Balikpapan City Trans (Bacitra). Selama satu hari tepatnya pada hari Rabu (17/7/2024), Bacitra tidak beroperasi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra membenarkan bahwa akan ada evaluasi menyeluruh terhadap layanan Bacitra selama masa uji coba.
“Kita evaluasi Bacitra selama masa uji coba di Kota Balikpapan, di seluruh layanan baik koridor A, B dan C. Kita minta evaluasi penumpang, kemudian seberapa maksimal pengetahuan penumpang, tentang cara naik Bacitra dan titik nunggunya. Apakah titik tunggu halte yang sudah ditentukan konsultan sudah sesuai baik naik dan turun,” jelasnya, pada hari Selasa (16/7/2024).
Edo biasa disapa memberikan contoh adanya saran dari masyarakat ketika Bacitra tidak kuat saat menanjak saat beroperasi di Kota Balikpapan dalam masa uji coba. Meskipun memang saat itu, Bacitra melebihi kapasitas bukan masalah personal. “Ini sebagai bahan evaluasi,” sebutnya.
Terkait plat nomor Bacitra yang bukan plat Balikpapan, Edo menuturkan bahwa Bacitra masih tahap uji coba, ketika Bacitra sudah ditetapkan dan mempunyai tarif, maka plat nomor bus yang digunakan harus Balikpapan.

“Ini kan uji coba. Ini kan sama dengan orang yang mempunyai kendaraan diluar, kalau kita menggunakan sistem atau aturan itu, semua kendaraan luar berhenti semua di pelabuhan Semayang, tidak bisa masuk,” terangnya.
Seperti diketahui bahwa Balikpapan City Trans telah menjalani uji coba selama sepekan, sejak diluncurkan pada 1 Juli 2024 dan mulai melayani masyarakat Balikpapan pada tanggal 8 Juli 2024.
Selama masa uji coba, masyarakat Balikpapan banyak yang menggunakan Sarana Angkutan Umum Massal (Saum). Dengan hadirnya Bacitra, dapat meminimalisir kemacetan di Kota Balikpapan.