BorneoFlash.com, TANA PASER – Pembangunan Jembatan Sungai Sangar yang menghubungkan Desa Perkuwen, Desa Muara Lambakan dan Desa Kepala Telake, Kecamatan Long Kali mulai dilaksanakan.
Ditandai dengan pemecahan kendi oleh Bupati Paser dr Fahmi Fadli saat kegiatan Groundbreaking Pembangunan Jembatan Sungai Sangar di Desa Muara Lambakan, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, pada Sabtu (6/7/2024).
Pembangunan Jembatan Sungai Sangar dibangun dengan ukuran bentang 60 meter dan lebar 6 meter. Dengan spesifikasi Jembatan Permanen Kelas B yang berbahan baja serta pondasi tiang pancang.
Fahmi Fadli menyampaikan, pembangunan jembatan ini ditujukan untuk membantu masyarakat Kecamatan Long Kali. Khususnya Desa Muara Lambakan dan Kepala Telake dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Supaya, proses pembangunan di kedua desa itu bisa berjalan dengan lancar. Termasuk pembangunan aliran listrik PLN bisa sampai ke Desa Kepala Telake yang akan dilaksanakan pada tahun ini. Semua itu dilakukan agar perekonomian masyarakat semakin meningkat.
“Jembatan ini sangat penting untuk dibangun. Karena tanpa membangun jembatan ini, proses mobilisasi akan terhambat dan akan menghambat proses pembangunan di kedua desa itu,” kata Fahmi.
Tak hanya Jembatan Sungai Sangar, tapi juga Pembangunan Jembatan Sungai Tiwau yang terletak di Desa Kepala Telake akan mulai dikerjakan pada Awal Agustus dan direncanakan akan diresmikan pada Oktober 2024 mendatang.
“Setahun lalu, saya sudah ke kepala Telake dan waktu itu saya menjanjikan pembangunan Jembatan Sungai Tiwau. Alhamdulillah, pembangunan dua jembatan ini dilaksanakan pada tahun ini,” ucapnya.
Dalam proses pembangunan jembatan ini, tentu perlu dukungan semua pihak. Diharapkan, Camat, Kades dan masyarakat Muara Lambakan, agar segera membantu proses pembangunan, jika ada hal-hal yang menghambat.
Pada kesempatan itu juga, Fahmi Fadli menjelaskan, perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan membutuhkan anggaran besar. Oleh karena itu, untuk menyelesaikan semua jalan dan jembatan tidak bisa dalam waktu yang bersamaan.
“Semua harus dilakukan secara bertahap. Pemkab Paser terus berupaya menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat, termasuk infrastruktur secara keseluruhan hingga pelosok daerah,” sambungnya.
Dengan demikian, Pemkab Paser berharap kepada masyarakat di kecamatan Long Kali dan Long Ikis untuk selalu kompak dalam mendukung percepatan pembangunan daerah hingga pelosok. Sehingga perekonomian dan kesejahteraan masyarakat meningkat, serta terwujudnya Paser yang Maju, Adil, dan Sejahtera. (*/Adv)