“Cobalah mengonsumsinya setiap kali makan untuk kekuatan dan keseimbangan energi,” tambahnya.
Massa otot secara alami menurun seiring bertambahnya usia, jadi mengonsumsi cukup protein dan melakukan aktivitas fisik dapat membantu Anda mempertahankan kekuatan untuk jangka panjang. Sumber protein bisa didapat dari daging tanpa lemak, makanan laut, telur, dan kacang-kacangan.
5. Vitamin D
Vitamin D membantu kekebalan dan penyerapan kalsium. Kebanyakan orang di Amerika Serikat mendapatkan vitamin D dari makanan yang diperkaya seperti sereal, jus, dan produk susu (atau produk susu nabati), namun mendapatkan jumlah vitamin D yang cukup dari makanan saja sangatlah sulit.
Menurut Larsen, wanita usia 15 hingga 70 tahun membutuhkan 15 mikrogram per hari. Penyedia layanan kesehatan Anda mungkin merekomendasikan suplemen jika Anda menderita kanker atau kondisi kesehatan lainnya.
6. Fitosterogen
Fitoestrogen adalah bahan kimia dalam makanan nabati seperti kacang-kacangan, kedelai, buah-buahan, dan sayuran. Fitoestrogen, terutama kedelai, meniru terapi hormon.
“Mereka tampaknya membantu melindungi terhadap penyakit jantung, peradangan, dan penyakit Alzheimer,” kata Larsen.
Fitoestrogen juga dapat membantu kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh, dan produk kedelai secara khusus telah terbukti mengurangi gejala menopause seperti hot flashes dan keringat malam. Fitoestrogen mungkin tidak meredakan gejala pada semua wanita, namun potensi efek sampingnya jadi lebih rendah. (*)